Angkot di Ciamis Sepi Penumpang, Kalah Saing dengan Transportasi Online
Dua angkot yang tengah menunggu penumpang di Terminal Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Minggu 5 Januari 2025.-Fatkhur Rizqi/Radartasik.id-
Akibat kalah saing dengan transportasi online, jam operasional angkot mulai mengalami penyesuaian.
Angkot di Ciamis semula beroperasi hingga pukul 17.00 WIB. Namun setelah jumlah penumpang turun, jadwal angkot berhenti beroperasi rata-rata menjadi pukul 14.00 WIB.
Hal yang sama juga dirasakan sopir angkot rute 07 bernama Roni. Kepada Radartasik.id, dia mengungkapkan terdapat penurunan penumpang rute Pasar Pancasila - Sindangkasih.
Bahkan, kata dia, sudah banyak angkot rute itu yang berhenti beroperasi akibat sepi penumpang.
Roni mencontohkan dalam sehari pernah angkotnya hanya dinaiki dua orang penumpang dengan pendapatan Rp50 ribu.
Senada dengan Rian, dia menilai maraknya transportasi online menjadi penyebab menurunnya jumlah penumpang.
BACA JUGA:Waspada! Ini 69 Merek Kosmetik Ilegal Hasil Temuan BPOM, Banyak Ditemukan di Bandung
Banyak angkot yang berhenti beroperasi
Menurunnya minat masyarakat dalam memilih angkot sebagai moda transportasi membuat sejumlah angkot hilang dari jalanan.
Bahkan, tak sedikit angkot di Ciamis yang berhenti beroperasi dan bangkrut. Angkot rute 14 yang pada awalnya sebanyak 12 unit kini tersisa 8 unit yang beroperasi.
Kemudian, angkot rute Sadananya - Sindangkasih seluruh kendaraannya sudah berhenti beroperasi karena mengalami kebangkrutan.
Permasalahan ini juga terjadi di rute 07. Semula terdapat 70 unit angkot yang beroperasi namun kini hanya tersisa 40 unit.
Pengurangan jumlah angkot yang beroperasi ini diakibatkan sepinya penumpang terutama pada siang hari.
Situasi ini tentu menjadi tantangan yang berat terutama bagi pemilik dan sopir angkot.
Mereka harus bisa bersaing di tengah maraknya transportasi online, baik yang berbasis sepeda motor maupun mobil.
Sumber:
- Share:
