Angkot di Ciamis Sepi Penumpang, Kalah Saing dengan Transportasi Online
Dua angkot yang tengah menunggu penumpang di Terminal Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Minggu 5 Januari 2025.-Fatkhur Rizqi/Radartasik.id-
CIAMIS, RADARCIAMIS.COM - Sopir angkot di CIAMIS mengeluhkan penurunan jumlah penumpang dari hari ke hari.
Penurunan jumlah penumpang angkot di Ciamis salah satunya disebabkan menjamurnya transportasi online yang lebih praktis.
Hal itu disampaikan seorang sopir angkot di Ciamis bernama Rian saat diwawancarai Radartasik.id, Minggu 5 Januari 2025.
Rian mengatakan sepinya penumpang mengakibatkan pendapatan per hari mengalami penurunan drastis.
Dia menyebut rata-rata pendapatan dalam sehari berkisar Rp50 ribu sampai dengan Rp80 ribu.
Hasil yang didapat sehari itu bukan pendapatan bersih. Sebab, dia harus membaginya untuk membeli bahan bakar dan biaya sewa angkot.
Karena itu, kata dia, pendapatan dari narik penumpang menjadi terbatas.
Lebih lanjut, dia menyampaikan pendapatannya berusaha dicukupkan untuk kebutuhan sehari-hari. Dia menuturkan pendapatan mengalami penurunan sementara harga sembako naik.
Mengutip Radartasik.id, penumpang yang naik angkot rute Sindangkasih - Darmacaang hanya perlu membayar Rp10 ribu.
BACA JUGA:Stasiun Whoosh Karawang Beroperasi, Rute Menuju Bandung Hanya 20 Menit
Sementara itu khusus untuk penumpang siswa hanya dikenakan Rp3 ribu.
Meski tarif angkot di Ciamis terjangkau, kebanyakan masyarakat lebih memilih transportasi online yang lebih fleksibel dan praktis.
Transportasi online mulai menjadi pilihan masyarakat karena dapat dipesan kapan saja dan dari mana saja.
Ditambah, pergerakan transportasi online lebih cepat dibandingkan dengan angkot yang terkadang mengetem terlebih dahulu di pinggir jalan.
Sumber: