Gubernur Jawa Barat Terpilih Apresiasi Keberanian Siswi SMA yang Bicara Soal Pungutan dan Pemotongan PIP
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi berbincang dengan siswi SMA yang berani menceritakan dugaan pungutan dari siswa dan pemotongan PIP di sekolah.-tangkapan layar youtube kdm channel-
Padahal, kata dia, program PIP diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau rentan miskin.
Mengenai hal itu, Hanifah mengaku tidak mengetahui bisa mendapatkan PIP padahal sebelumnya sudah menolak.
Terlepas dari itu, Dedi bertanya kepada Hanifah alasan dirinya berani berbicara soal adanya potongan PIP dan pungutan dari siswa.
''Apa yang membuat kamu berani,'' tanya Dedi.
Hanifah menyampaikan dirinya berani berbicara karena demi kebaikan ke depannya, terutama untuk adik kelas.
BACA JUGA: Kalahkan PSIS Semarang, Persib Melesat di Puncak Klasemen, Jadi Unggul 10 Poin dari Persija
Dia tidak menginginkan pungutan dari siswa ataupun pemotongan PIP masih terjadi di sekolah.
''Jadi menurut saya, kalau misalkan saya speak up itu enggak ada salahnya,'' kata Hanifah.
Dedi pun kembali bertanya mengapa tidak takut berbicara hal tersebut.
Dengan tegas siswi tersebut menjawab tidak takut karena apa yang dilakukannya tidak salah.
Setelah viral, Dedi bertanya apakah Hanifah menerima teguran.
Hanifah mengaku mendapat pertanyaan dari orang tua. Orang tuanya meminta Hanifah untuk berhati-hati setelah berbicara soal pungutan dari siswa dan pemotongan PIP.
BACA JUGA: Kapolres Bogor Ceritakan Pengungkapan Kasus Narkoba Seberat 1 Ton ke Gubernur Jawa Barat Terpilih
Sumber: