Gubernur Jawa Barat Terpilih Temukan Praktik Pungutan dari Siswa dan Pemotongan PIP di SMA

Gubernur Jawa Barat Terpilih Temukan Praktik Pungutan dari Siswa dan Pemotongan PIP di SMA

Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi temukan praktik pungutan dari siswa dan pemotongan PIP di SMA.-tangkapan layar youtube kdm channel-

Namun, dana itu tidak diterima secara utuh lantaran ada pemotongan mencapai Rp250 ribu.

Berdasarkan sosialisasi dari pihak sekolah, seorang siswi menyampaikan bahwa pemotongan Rp250 ribu itu akan diserahkan ke partai.

Dia menjelaskan dana PIP itu bisa terpotong sebesar Rp250 ribu karena buku tabungan, kartu ATM hingga PIN milik penerima dipegang oleh pihak sekolah.

Lanjutnya, proses pencairan dana PIP dilakukan di BRI, namun dalam hal pengambilan uangn dilakukan oleh pihak sekolah.

Bahkan, kata dia, PIN setiap siswa penerima PIP disamakan semuanya.

"Jadi kami tuh ke bank yang ada di Kota Cirebon, terus habis itu di depan pintu BRI-nya itu sudah ada dua orang dari TU, buat ngambil buku tabungan, PIN sama kartu kami juga,'' katanya.

Karena itu, Dedi merasa heran dengan PIN siswa penerima yang diketahui oleh orang lain.

Padahal, kata dia, PIN merupakan sesuatu yang rahasia dan tidak boleh diketahui oleh orang lain.

''Itu kan rahasia, namanya juga PIN, ya kan harusnya rahasia,'' ucapnya.

Selain PIP, kedua siswi itu juga menyampaikan adanya praktik pungutan dari siswa untuk biaya gedung yang mencapai Rp6,4 juta.

''Tapi sebelumnya itu tadinya diminta Rp8,4 juta ya, namun setelah ada rapat dengan orang tua (jadi 6,4 juta). Karena orang tua pada tidak terima kalau misal harus bayar Rp8,4 juta gitu,'' kata mereka.

Lebih lanjut, mereka juga curhat soal adanya biaya SPP setiap bulan sebesar Rp200 ribu.

''SPP 200 ribu? Harusnya kan sudah gratis,'' balas Dedi.

Mereka kembali merespons bahwa di sekolahnya tidak gratis. Sejak kelas 10 hingga kelas 12 masih membayar biaya SPP per bulan.

''Kalau bapak mau lihat kartunya juga, kami punya bukti kartunya,'' ucapnya untuk memperkuat informasi yang disampaikannya itu.

Sumber: