Gubernur Jawa Barat Terpilih Dorong Transparansi, Ingin Masyarakat Tahu APBD yang Ada di Pemprov Jabar

Gubernur Jawa Barat Terpilih Dorong Transparansi, Ingin Masyarakat Tahu APBD yang Ada di Pemprov Jabar

Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi bahas transparansi informasi publik bersama pejabat Pemprov Jabar.-tangkapan layar youtube kdm channel-

RADARCIAMIS.COM - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi merespons komentar dari netizen soal kesulitan mengakses informasi publik di website Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Dalam pertemuan bersama dengan pejabat Pemprov Jabar, Dedi Mulyadi menginginkan adanya transparansi dan kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Menurutnya, komentar dari netizen tersbut menunjukkan adanya kelemahan di Pemprov Jabar dalam hal transparansi keuangan publik.

Salah satu pejabat Pemprov Jabar menyampaikan pihaknya akan berupaya menghadirkan website yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi publik.

Dia menyampaikan hal tersebut juga dapat memberikan kemudahan bagi para birokrat.

Dia menyampaikan informasi publik Pemprov Jabar dapat diakses melalui website jabarprov.go.id.

BACA JUGA:Soal Retreat di Akmil Magelang, Gubernur Jawa Barat Terpilih Sanggup Pakai Dana Pribadi

''Yang pertama melalui website jabarprov.go.id, jadi semua informasi terkait tadi (informasi publik) untuk keuangan pun juga sudah ada di portal tersebut,'' kata pejabat tersebut.

Namun, kata dia, perlu ada peningkatan di dalamnya agar bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.

Berkaitan dengan hal itu, Dedi Mulyadi meminta pejabat Pemprov untuk memasukkan rincian keuangan dalam website, mulai dari perencanaan hingga realisasi.

''Nanti orang bisa lihat output, outcome dan benefit-nya sehingga publik melihat birokrasi kerja nih gitu lho,'' kata Dedi.

Lebih lanjut, Dedi meminta penjelasan soal kelemahan yang ada pada portal jabarprov.go.id sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam mengaksesnya.

Menurut pejabat Pemprov, kelemahan itu bisa berasal dari aspek user friendlynes (keramahan pengguna).

Dia menjelaskan dalam portal tersebut banyak fitur yang tersedia.

Sumber: