Dia mengungkapkan masih terkendala dengan infrastruktur pipa yang berusia lebih dari 40 tahun.
Menurutnya, kondisi pipa yang sudah berusia puluhan tahun bisa mengakibatkan kebocoran. Sehingga membutuhkan investasi besar dalam mengembangkan usaha air siap minum tersebut.
BACA JUGA:Pelatih Persib dan Pelatih Persita Saling Lempar Pujian Jelang Kick Off Pekan 16 Liga 1 2024-2025
Meski demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mengembangkan bisnis air siap minum guna menghadapi pasar bebas.
Dia menyampaikan pihaknya masih akan mengkaji terkait pengembangan AMDK.