RADARCIAMIS.COM - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi memberi kabar menggembirakan bagi kepala sekolah yang ada di wilayah Jawa Barat.
Dalam rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Disdik Jabar, Kanwil Kementerian Agama Jabar, Disdik Kabupaten/Kota, dan Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Dedi Mulyadi menyampaikan pihaknya akan menyiapkan konsultan untuk membantu tugas kepala sekolah dalam menyusun Surat Pertanggungjawaban (SPJ).
Dedi Mulyadi meminta Disdik Jabar untuk menunjuk konsultan atau pegawai administrasi untuk membantu pekerjaan kepala sekolah yang sifatnya administratif.
''Jangan kepala sekolah mengurus SPJ, saya tidak mau,'' tegas Dedi di Kantor Gubernur Wilayah Purwakarta, Rabu 5 Februari 2025.
Sebelumnya, mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut menyoroti soal beban kepala sekolah yang cukup berat dalam mengelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Menurut Dedi, pengelolaan keuangan dan laporan seharusnya dilakukan oleh pegawai administrasi.
Dia menilai pengelolaan keuangan akan menjadi hal yang membebani bagi seorang kepala sekolah.
Karena itu, pihaknya akan meminta Disdik Jabar untuk menyiapkan pegawai administrasi untuk mengelola keuangan BOS.
Selain menyoroti soal beban kepala sekolah, pihaknya juga tak ingin lagi melihat guru yang disibukkan dengan membuat laporan.
Dalam rapat koordinasi tersebut, dia meminta agar guru tidak diberikan banyak aplikasi untuk membuat laporan.
BACA JUGA:Gubernur Jawa Barat Terpilih Temukan Praktik Pungutan dari Siswa dan Pemotongan PIP di SMA
''Saya minta Dinas Pendidikan, guru jangan terlalu banyak aplikasi, bikin pusing,'' katanya.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa tugas seorang guru adalah mengajar bukan menyusun laporan.
''Tugas guru mengajar, bukan bikin laporan,'' jelasnya.