Pedagang di Pasar Tradisional Ciamis Jual Minyakita di Atas HET, Dampaknya Harga Ayam Goreng Ikut Naik
Pedagang di Pasar Sindangkasih, Kabupaten Ciamis menjual Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), Minggu 5 Januari 2025.-Fatkhur Rizqi/Radartasik.id-
CIAMIS, RADARCIAMIS.COM - Pedagang di pasar tradisional CIAMIS menjual Minyakita di atas harga eceran tertinggi (HET).
Alasan Minyakita dijual di atas HET karena disesuaikan dengan harga yang dipesan dari distributor.
Hal itu disampaikan pedagang di Pasar Sindangkasih bernama Andi kepada Radartasik.id, Minggu 5 Januari 2025.
Jika mengacu pada Permendag No. 18 Tahun 2024, Minyakita dihargai Rp15.700 per liter atau seharga Rp31.400 per dua liter.
Namun saat ini, Andi mengungkapkan tak bisa menjual Minyakita sesuai dengan HET karena disesuaikan dengan harga dari distributor.
Andi menjelaskan satu karton Minyakita di dalamnya terdapat 12 kemasan liter dengan harga Rp197 ribu.
Jika dihitung, harga satu kemasalan dalam satu karton itu Rp16.416. dengan demikian, harga ini lebih mahal dari harga eceran tertinggi yang sudah ditentukan dalam Permendag.
Karena itu, dia menjual harga minyak goreng itu sebesar Rp17 ribu per liter dengan keuntungan hanya sekitar Rp400 rupiah. Kemudian, Andi mengungkapkan pemesanan minyak goreng tersebut dari distributor juga terbatas.
Dia menyebut hanya bisa memperoleh lima karton dalam dua Minggu. Terbatasnya stok ini membuat pasar kesulitan memenuhi permintaan pembeli.
Terkait harga yang lebih tinggi dari HET, dia menyebut pembeli memahami situasi yang sedang terjadi itu.
Menurutnya, harga minyak goreng yang dijual di atas HET menjadi hal yang biasa terjadi di Pasar Sindangkasih maupun pasar tradisionalnya seperti Pasar Cikurubuk Tasikmalaya.
BACA JUGA:Diskon Besar-besaran Tiket Persib di Putaran Kedua, Hanya Rp106 Ribu Bisa Nonton Dua Laga Kandang
Pedagang gorengan di Ciamis keluhkan harga minyak goreng yang naik
Di sisi lain, kenaikan juga terjadi pada minyak curah yang biasa dihargai Rp15.800 per kilogram menjadi Rp20.500 per kilogram.
Sumber: