Mengapa Kades Sukamulya Ciamis Mundur dan Memilih Bekerja di Jepang? Ternyata Ini Alasannya…
Ilustrasi Jepang / Freepik--
Ia kemudian mendaftar melalui agen tenaga kerja resmi yang membantu proses rekrutmen hingga keberangkatan ke Jepang.
Keputusan mundurnya kades Sukamulya tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menimbulkan berbagai reaksi dari warga.
Ada yang mendukung keputusannya karena memahami kondisi ekonomi yang sulit, namun ada pula yang menyayangkan karena menilai bahwa seorang kepala desa seharusnya mengutamakan pengabdian kepada masyarakat.
Kasus kepala desa yang memilih bekerja di luar negeri bukan pertama kali terjadi.
Beberapa tahun terakhir, semakin banyak tenaga kerja terampil dari Indonesia yang mencari peluang di luar negeri demi kesejahteraan yang lebih baik.
Jepang menjadi salah satu negara tujuan utama karena menawarkan gaji tinggi dan fasilitas kerja yang layak.
Pemerintah Indonesia sendiri terus berupaya meningkatkan kesejahteraan kepala desa dan aparatur desa agar mereka tidak tergoda untuk meninggalkan jabatannya demi pekerjaan di luar negeri.
Keputusan mantan Kades Sukamulya Ciamis ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang mencari peluang lebih baik di luar negeri.
Namun, di sisi lain, hal ini juga menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk memastikan bahwa jabatan kepala desa tetap menarik dan memberikan kesejahteraan yang layak.
Jika kesejahteraan kepala desa tidak segera ditingkatkan, bukan tidak mungkin akan ada lebih banyak pejabat desa yang memilih jalur serupa.
Fenomena ini bisa berdampak pada stabilitas pemerintahan desa di Indonesia.
Sumber:
- Share:
