Mengapa Kades Sukamulya Ciamis Mundur dan Memilih Bekerja di Jepang? Ternyata Ini Alasannya…

Ilustrasi Jepang / Freepik--
RADARCIAMIS.COM - Seorang kepala desa (kades) dari Sukamulya, Ciamis, menjadi perbincangan hangat setelah memutuskan mundur dari jabatannya dan memilih bekerja di Jepang.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat jabatan kepala desa merupakan posisi bergengsi yang memberikan pengaruh besar di masyarakat.
Dalam pernyataannya, mantan kades tersebut mengungkapkan bahwa faktor ekonomi menjadi alasan utama dirinya memilih untuk bekerja di Jepang.
Menurutnya, pendapatan sebagai kepala desa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, terutama dalam situasi ekonomi yang semakin sulit.
Gaji Kades vs. Gaji Pekerja Migran di Jepang
Salah satu pertanyaan yang banyak muncul adalah seberapa besar perbedaan gaji antara seorang kepala desa dan pekerja migran di Jepang?
Saat ini, gaji kepala desa di Indonesia berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta per bulan, tergantung daerah dan tunjangan yang diterima.
Sementara itu, gaji pekerja migran di Jepang bisa mencapai Rp20 juta hingga Rp30 juta per bulan.
BACA JUGA:Jangan Salah Naik! Inilah Trayek Angkutan Umum yang Berangkat dari Terminal Ciamis
Perbedaan yang signifikan ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak orang Indonesia, termasuk pejabat desa, mempertimbangkan untuk bekerja di luar negeri.
Mantan Sukamulya Ciamis mengakui bahwa bekerja di Jepang memberikan kestabilan finansial yang lebih baik bagi dirinya dan keluarganya.
Bekerja di Jepang bukanlah hal yang mudah, terutama bagi seseorang yang sebelumnya menjabat sebagai kepala desa.
Namun, dengan adanya berbagai program kerja sama antara Indonesia dan Jepang, peluang ini menjadi lebih terbuka.
Mantan kades tersebut mengikuti pelatihan bahasa Jepang dan mendapatkan sertifikasi keahlian yang dibutuhkan.
Sumber: