Modus Razia Perhiasan! Dua Anak SD di Ciamis Jadi Korban Pencurian di Dalam Kelas

RADARCIAMIS.COM - Kasus pencurian dengan modus razia perhiasan kembali terjadi. Kali ini, dua murid kelas satu SD di Ciamis menjadi korban.

Peristiwa ini terjadi di SDN Pawindan Jalan Cirahong Nomor 65 Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis.

Peristiwa ini terjadi pada pagi hari saat para murid sedang mengikuti kegiatan belajar dan ibadah.

Pelaku memanfaatkan momen lengah untuk melancarkan aksinya dengan berpura-pura mengadakan razia perhiasan.

Saat kejadian berlangsung, para murid kelas satu sedang menjalankan ibadah shalat Dhuha di sekolah.

Guru yang bertugas saat itu sedang membimbing anak-anak untuk belajar shalat, sementara di dalam kelas hanya ada empat anak, termasuk dua korban pencurian perhiasan di sekolah.

BACA JUGA:TEGAS! Gubernur Jawa Barat Terpilih Bakal Larang Guru Tiktokan di Sekolah, Boleh Posting Asalkan...

Pelaku yang belum diketahui identitasnya memasuki kelas dan berpura-pura menjadi petugas yang akan melakukan razia perhiasan.

Dengan gaya bicara yang meyakinkan, pelaku meminta anak-anak yang mengenakan perhiasan untuk menyerahkannya.

Tanpa curiga, kedua korban pencurian perhiasan di sekolah tersebut mengikuti perintah pelaku.

Setelah berhasil mengambil perhiasan dari anak-anak, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.

Kasus pencurian perhiasan di sekolah ini bukan pertama kalinya terjadi.

Modus berpura-pura sebagai petugas razia sering digunakan oleh pelaku kriminal untuk mengelabui korban, terutama anak-anak.

Anak-anak pada usia sekolah dasar cenderung lebih mudah percaya pada orang dewasa, terutama jika pelaku berbicara dengan cara yang meyakinkan.

Sumber: