Tegas! Gubernur Jawa Barat Terpilih Minta Disdik Jabar Tunjuk Pegawai untuk Bantu Kepala Sekolah
![Tegas! Gubernur Jawa Barat Terpilih Minta Disdik Jabar Tunjuk Pegawai untuk Bantu Kepala Sekolah](https://radarciamis.disway.id/upload/1a036c38f435c2fdc6fcf01e8df95865.jpeg)
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi minta Disdik Jabar tunjuk pegawai untuk bantu kepala sekolah.-tangkapan layar IG dedimulyadi71-
RADARCIAMIS.COM - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi meminta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) untuk menunjuk pegawai non guru yang bertugas membantu kepala sekolah.
Ke depan, Dedi Mulyadi tak ingin ada lagi kepala sekolah yang disibukkan dengan membuat laporan pertanggungjawaban.
Dedi Mulyadi menegaskan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jangan lagi dikelola oleh kepala sekolah.
Menurutnya, pengelolaan keuangan dapat menjadi beban yang berat bagi seorang kepala sekolah.
Selain itu, dia juga tak ingin melihat lagi guru yang disibukkan dengan membuat laporan.
Dia menyampaikan bahwa fokus guru adalah mengajar bukan mengerjakan laporan.
''Saya minta Dinas Pendidikan tunjuk pegawai yang bukan guru untuk membantu para guru dan kepala sekolah membantu tenaga administratif. Jangan kepala sekolah mengurus LPJ (Laporan Pertanggungjawaban), saya tidak mau," ujar Dedi dikutip dari akun Instagram resminya, Sabtu 8 Februari 2025.
BACA JUGA:Bobotoh Dilarang Hadir di Stadion, Ini Cara Nonton PSIS vs Persib
Kemudian, mantan Bupati Purwakarta tersebut juga meminta Disdik Jabar untuk melarang sekolah mengadakan kegiatan piknik dan menjual Buku Lembar Kerja Siswa (LKS).
"Tidak ada lagi piknik, silakan piknik di rumah masing-masing. Terus suka ada tuduhan pak jual LKS segala macem, yang itu dihindari," katanya.
Selain itu, Dedi tak ingin ada lagi permasalahan yang muncul akibat jual beli seragam.
Pihaknya akan melarang sekolah menjual seragam kepada siswa-siswinya.
Dedi lebih memilih membebaskan orang tua siswa untuk membeli seragam sekolah dari mana saja.
Dia menilai adanya jual beli seragam di sekolah dapat memunculkan permasalahan dengan orang tua siswa.
Sumber: