5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: 3.215 guru
6. Kementerian Agama: 487 guru
7. Komite Sekolah: 78 guru
8. Kementerian Perindustrian: 3 guru
9. Kementerian Kehutanan: 2 guru
10. Kementerian Pertahanan: 1 guru
11. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: 1 guru
BACA JUGA:DPRD Ciamis Umumkan Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Herdiat Sunarya Segera Dilantik
Guru yang ikut serta pada program ini nantinya akan mendapatkan tunjangan profesi guru dari Kemenag.
Tunjangan profesi guru itu akan diterima setiap bulan dan tahun. Melalui program ini, pemerintah berharap kualitas guru dapat meningkat dan kesejahteraannya juga turut meningkat.
Persyaratan calon peserta PPG
Selain akan menyasar 95.367 guru PAI, PPG dalam dua tahun ke depan akan diikuti oleh 484.678 guru madrasah, 29.002 guru agama Kristen, 11.157 guru (Katolik), 689 guru (Buddha), 4.412 guru (Hindu), dan 179 guru (Konghucu).
Jadi, jika rincian guru Pendidikan Agama Islam di sekolah umum dengan guru tersebut dijumlahkan, maka terdapat 625.481 guru yang belum mengikuti PPG dalam jabatan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Direktur Guru dan Tenaga Pendidikan, Thobib Al-Asyar menjelaskan, PPG tahun ini menargetkan 269.168 guru. Sedangkan, tahun 2026 menargetkan sebanyak 356.313 guru.
Lebih lanjut, Thobib Al-Asyar menjelaskan bahwa pelaksanaan PPG akan dilakukan dalam beberapa angkatan.
Rencananya, kata dia, angkatan pertama akan dimulai pada Maret dengan menargetkan 80 ribu hingga 100 ribu guru.
Agar tak ketinggalan informasinya, berikut ini persyaratan calon peserta PPG Kemenag: