Lebih lanjut, Tantan menghimbau kepada masyarakat yang memanfaatkan bendungan sungai untuk mematuhi rambu-rambu aman.
Wisata yang muncul di sekitar Leuwikeris itu belum menerapkan standar keamanan yang telah teruji.
Kepala Desa Handapherang mengungkapkan aliran sungai terlihat tenang namun memiliki potensi berbahaya di area bawahnya.
Jika mendapatkan perizinan, Desa Handapherang berpotensi mengelola wisata yang ada di dekat Bendungan Leuwikeris ini.
Namun, perlu ada kajian yang lebih mendalam agar destinasi wisata yang dihadirkan memiliki daya tarik sekaligus keamanan dan keselamatannya terjamin.