CIAMIS, RADARCIAMIS.COM – Puluhan siswa sekolah dasar di Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat terserang virus gondongan.
Edis Herdis selaku Kabid P3M Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis sudah menerima laporan mengenai penyebaran virus gondongan di sekolah dasar. Kasusnya lebih dari 30 orang.
Edis Herdis menjelaskan kasus gondongan sudah ditangani puskesmas dengan cara langsung mendatangi sekolah-sekolah.
Sebagai antisipasi penyebaran virus gondongan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sudah mengeluarkan surat kewaspadaan.
BACA JUGA: Pabrik Obat di Tasikmalaya Digerebek Polda Jabar, Barang Bukti Diangkut Menggunakan Tronton
Dia mengaku bersyukur sekarang kasus gondongan di Kabupaten Ciamis sudah mulai melandai.
Edis mengatakan penyakit gondongan yang menyerang anak usia 5-9 tahun menyebar melalui kontak langsung seperti penderita bertukar alat makan atau percikan ludah ketika batuk.
Untuk mencegah penyakit gondongan, kata dia, bisa melakukan langkah preventif dengan menjaga kebersihan dan memakai masker.
Edis mengatakan penularan gondongan lebih mudah. Lewat percikan ludah, udara dan lainnya. Penularannya dapat diantisipasi dengan perilaku hidup bersih, sehat dan memakai masker.
BACA JUGA: Besok Penajaman Visi Misi Calon Bupati Ciamis, Simak Larangan Dalam Tata Tertib
Selanjutnya, untuk penyembuhan penyakit gondongan harus beristirahat cukup dan belajar dari rumah.
Dia menyatakan masa inkubasinya cepat. Empat hari hingga seminggu. Siswa yang mengalami gondongan diminta tidak di sekolah dahulu. Bisa pembelajaran di rumah.
Sejalan dengan Edis Herdis, Kepala SDN 3 Ciamis Irwan Setiawan MPd meminta muridnya yang terkena gondongan untuk belajar di rumah.
”Kita sempat melakukan sterilisasi ruangan kelas dan beberapa hari melakukan belajar dari rumah,” ujar dia, Senin 11 November 2024.
Irwan Setiawan mengambil langkah tersebut setelah berkonsultasi ke Dinas Pendidikan dan pengawas SD Kabupaten Ciamis.