Desa Sukahaji di Ciamis Mendapat Dana Desa Rp1 Miliar pada Tahun Anggaran 2025, Ini Rencana Penggunaannya

CIAMIS, RADARCIAMIS.COM - Salah satu desa di Kabupaten CIAMIS yang mendapat dana desa (DD) mencapai Rp1 miliar adalah Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti.

Dana desa yang diterima Desa Sukahaji mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Berdasarkan rilis pagu dana desa yang diinformasikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), desa ini mendapat alokasi DD mencapai Rp1.131.056.000.

Nominal ini mengalami kenaikan dari DD tahun 2024 sebesar Rp1.076.544.000. Jika dihitung, DD yang diterima Desa Sukahaji naik sebesar Rp54,512,000.

Lalu pertanyaannya, akan digunakan untuk apa saja DD Sukahaji Rp1 miliar itu?

Kepada Radartasik.id, Jumat 20 Desember 2024, Sekretaris Desa Sukahaji Arif Rahman mengungkapkan DD yang diterima wilayahnya mengalami kenaikan setiap tahunnya.

BACA JUGA:PSGC Ciamis Tak Ingin Lengah Lawan 757 Kepri Jaya FC, Bawa Modal Kemenangan Atas PCB Persipasi

Arif Rahman menjelaskan dana desa Rp1 miliar pada tahun 2024 dimanfaatkan untuk program strategis nasional (PSN) sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Dia mengatakan Pemerintah Desa Sukahaji menggunakan DD untuk kegiatan sosialisasi BPJS Kesehatan, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT), pencegahan HIV, ketahanan pangan, hingga peningkatan kesehatan masyarakat desa.

Lebih lanjut, Arif menyebut pihaknya juga memaksimalkan DD untuk peningkatan sektor pertanian seperti pembangunan saluran irigasi.

Menurutnya, penggunaan DD untuk sektor pertanian sudah relevan karena desanya memiliki potensi pada sektor pertanian.

BACA JUGA:Ini 11 Dokumen Persyaratan Pos Indonesia Management Trainee 2024, Nomor 10 Surat Keterangan Sehat

Di sisi lain, dia mengungkapkan pendapatan asli desa (PADes) masih minim karena belum memaksimalkan potensi desa wisata.

Arif menyampaikan total APBD Sukahaji pada 2024 mencapai Rp2.189.948.592 yang berasal dari DD, bantuan keuangan, bantuan provinsi serta pendapatan lain-lain.

Kemudian terkait rencana penggunaan dana desa 2025, pihaknya masih melakukan tahapan musyawarah desa (Musdes) untuk penyusunan APB Desa tahun mendatang.

Sumber: