Ruang Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dimasuki OTK: Makanan Dilempar dan Barang Diacak-Acak

Ruang Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dimasuki OTK: Makanan Dilempar dan Barang Diacak-Acak

Ruang Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda diacak-acak orang tidak dikenal (OTK), Rabu 23 April 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.-Ujang Nandar/Radartasik.com-

RADARCIAMIS.COM – Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya dimasuki OTK (orang tidak dikenal) pada Rabu 23 April 2025 pukul 09.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, para pelaku berjumlah tiga orang. Semua laki-laki. Mereka secara tiba-tiba muncul dan meminta bertemu Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda.

Namun, saat kejadian berlangsung, Dodi beserta para komisioner tidak berada di tempat. Hanya staf internal yang berada di kantor.

Sedangkan Dodi dkk tengah menghadiri rapat pleno Penghitungan Suara Ulang (PSU) di Gedung Dakwah Islamiyah (GDI) Kecamatan Singaparna.

BACA JUGA: Daftar 16 Kosmetik Berbahaya, BPOM Sebut Dampak Mengerikan

BACA JUGA: Resmi dari Google Klaim Saldo DANA Gratis Rp150.000 Langsung Cair, Begini Caranya

Tanpa menunggu lama, para OTK meneriakkan nama ketua dan menunjukkan sikap yang agresif. Mereka kemudian masuk ke ruangan ketua dan melakukan perusakan.

Beberapa barang di atas meja dilempar dan diobrak-abrik. Aksi mereka menyebabkan kerusakan di dalam ruangan.

Ketua Bawaslu Dodi Juanda saat dikonfirmasi mengiyakan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan pelaku tampaknya datang dengan tujuan mencari dirinya dan menunjukkan perilaku tidak terkendali.

”Mereka merusak ruang kerja ketua, melempar-lempar makanan, hingga semua barang di meja berantakan. Kami belum bisa memastikan secara detail kerusakan apa saja yang terjadi,” ujar dia kepada wartawan.

BACA JUGA: Kapan Koin RVM Naik? Berikut Prediksi Koin RVM dan Strategi Trading untuk Pemula

BACA JUGA: Main Game Tembak Ikan Bisa Dapat Saldo DANA Gratis dan OVO? Cek Fakta Lucky Fishing APK

Hingga saat ini, identitas dan motivasi pelaku masih belum diketahui.

Dodi mengaku masih fokus menyelesaikan proses PSU, dan belum mengambil keputusan terkait langkah hukum lanjutan.

Sumber: