Baru Awal Tahun, DBD di Kota Banjar Tembus 41 Kasus, Dinkes Kota Banjar Ajak Warga Basmi Nyamuk

Baru Awal Tahun, DBD di Kota Banjar Tembus 41 Kasus, Dinkes Kota Banjar Ajak Warga Basmi Nyamuk

Petugas kesehatan Dinkes Kota Banjar bersama warga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).-Anto Sugiarto/Radartasik.id-

BANJAR, RADARCIAMIS.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjar tembus 41 kasus pada awal tahun 2025.

Kasus DBD di Kota Banjar banyak terjadi di Langensari (13 kasus), Pataruman (11), dan Purwaharja (2).

Mengutip Radartasik.id, Rabu 12 Februari 2025, DBD kebanyakan menyerang warga berusia produktif antara 15 tahun hingga 44 tahun.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar mengajak kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan DBD.

BACA JUGA:Segera Lamar! Ada 8 Lowongan Kerja PT Pamapersada Nusantara yang Dibuka, Terbuka Bagi Lulusan D3 dan S1

Kabid P2P Dinkes Kota Banjar dr Ika Rika menyampaikan pencegahan penyakit DBD dapat dilakukan dengan membiasakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Menurut dr Ika Rika, pemberantasan sarang nyamuk harus dilakukan agar kasus DBD dapat ditekan.

Ika mengungkapkan di awal tahun kasus DBD banyak terjadi pada bulan Januari 2025.

Meski sudah ditemukan banyak kasus, dia menyampaikan sampai saat ini belum ada masyarakat yang meninggal dunia akibat DBD.

BACA JUGA:TEGAS! Gubernur Jawa Barat Terpilih Bakal Larang Guru Tiktokan di Sekolah, Boleh Posting Asalkan...

Sebelumnya, kata dia, beredar kabar ada seorang warga yang meninggal dunia akibat terserang DBD.

Karena itu, pihaknya langsung melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan kebenaran informasinya.

Ika menyampaikan pihaknya telah mengkonfirmasi ke RSUD, namun tidak ada warga yang meninggal dunia akibat DBD.

Untuk mencegah penyebarannya, pihaknya akan intens melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Hal itu bertujuan agar menekan kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Banjar.

Sumber: