Ingin Jabar Kembali 'Geulis', Gubernur Jawa Barat Terpilih Minta Pejabat Pemprov dan Tim Ahli Pergi ke Belanda
![Ingin Jabar Kembali 'Geulis', Gubernur Jawa Barat Terpilih Minta Pejabat Pemprov dan Tim Ahli Pergi ke Belanda](https://radarciamis.disway.id/upload/3496880cc0f85f326588e0b624973cd2.jpeg)
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi membahas soal tata ruang bersama pejabat Pemprov Jabar.-tangkapan layar youtube kdm channel-
RADARCIAMIS.COM - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menggelar pertemuan dengan pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) yang menangani soal tata ruang.
Dalam pertemuan itu, Dedi Mulyadi menyampaikan kondisi tata ruang di Jabar sudah tak teratur lagi. Bahkan, dia menyoroti adanya perizinan tambang di tempat yang tidak seharusnya.
Salah satu aktivitas tambang yang disorotinya yaitu berada di Kabupaten Bandung ke arah Garut.
''Kenapa di pinggir-pinggir jalan, di tebing yang curam, di situ ada jalan masuk ke lorong, kenapa diizinkan penambangan,'' tanya Dedi Mulyadi dikutip Radarciamis.com dari akun Youtubenya, Selasa 11 Februari 2025.
Salah seorang pejabat tata ruang Pemprov Jabar menyampaikan bahwa lokasi tersebut diizinkan untuk penambangan namun dengan beberapa persyaratan.
Merespons hal itu, Dedi menegaskan perizinan dengan persyaratan tetap akan merusak lingkungan.
Dedi menyampaikan tidak ada penambang yang memiliki komitmen. Hal itulah yang membuat kondisi alam menjadi rusak.
Dedi menginginkan Jawa Barat kembali 'geulis'. Menurutnya, Pemprov Jabar harus belajar ke para pendahulu agar wilayah Jawa Barat kembali tertata.
Salah seorang pejabat tata ruang menyebut bahwa penyusunan tata ruang bisa belajar dari Padjadjaran dan Belanda.
Dedi pun bertanya, apakah Pemprov Jabar memiliki dokumen tata ruang yang dari Belanda.
Karena Pemprov Jabar tidak memiliki dokumen tersebut, Dedi menginstruksikan pejabat Pemprov dan tim ahli untuk pergi ke Belanda.
BACA JUGA:Ini Langkah Pengelola Perpustakaan Ciamis agar Kunjungan Meningkat di Tahun 2025
Dedi meminta pejabat Pemprov dan tim ahli untuk mencari dokumen tata ruang, sejarah, dan bahasa. Dia menyampaikan museum terbaik Bahasa Sunda ada di Belanda.
Sumber: