PWNU Jabar Dukung Pemberantasan Tambang Ilegal: Melestarikan Lingkungan Bentuk Cinta Tanah Air

BANDUNG, RADARCIAMIS.COM - Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Jawa Barat (PWNU Jabar) mendukung penuh pemberantasan tambang ilegal yang saat ini tengah marak di berbagai daerah Jawa Barat.

PWNU Jabar menyampaikan bahwa tambang ilegal menjadi penyebab rusaknya lingkungan dan dapat menghadirkan masalah sosial.

Selain itu, PWNU Jabar menyampaikan beroperasinya tambang ilegal di Jawa Barat dapat merugikan negara.

Mengutip Radartasik.id, Minggu 2 Februari 2025, PWNU Jabar mengajak kepada warga NU dan warga Jawa Barat untuk sama-sama memberantas praktik pertambangan ilegal.

PWNU Jabar menyerukan gerakan jihad untuk memberantas aktivitas yang dapat merusak lingkungan.

BACA JUGA:Persib Kokoh di Puncak Klasemen, Ciro Alves Sebut Kemenangan Atas PSM Makassar Terasa Istimewa

Dalam rilis yang diterima Radartasik.id, Sabtu 1 Februari 2025, Ketua PWNU KH Jabar Juhadi Muhammad menegaskan bahwa melestarikan lingkungan menjadi bentuk cinta tanah air.

Karena itu, pihaknya mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan demi mewujudkan Jawa Barat yang gemah ripah loh jinawi.

Seruan yang disampaikan PWNU Jabar tersebut tak lepas dari keputusan Muktamar ke-29 di Cipasung Kabupaten Tasikmalaya pada 1994.

PWNU bersepakat bahwa pencemaran lingkungan, baik tanah, air dan udara yang dapat menimbulkan kerusakan maka hukumnya haram dan termasuk ke dalam kejahatan.

BACA JUGA:Segera Daftar! Unhan Membuka Jalur Beasiswa pada PMB 2025/2026, Ini Syarat dan Program Studinya

Keputusan Muktamar di Cipasung Kabupaten Tasikmalaya itu menjadi komitmen NU untuk menyerukan jihad dalam menjaga alam.

Keputusan tersebut selain menetapkan hukum haram bagi aktivitas pengrusakan alam, tetapi juga mengkategorikan perbuatan tersebut sebagai tindakan kriminal yang masuk ke dalam ranah hukum positif.

PWNU berkomitmen untuk mendukung langkah tegas dari pemerintah dan mendorong warga Jawa Barat untuk menghentikan aktivitas illegal yang dapat merusak lingkungan hidup.

Sumber: