Melati juga menyampaikan ada dugaan kuat data-data yang berhasil dikumpulkan pelaku digunakan untuk membobol akun keuangan korban, baik itu dompet digital maupun rekening bank.
Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak hanya waspada tetapi juga aktif melapor jika mengalami atau mencurigai adanya tindakan penipuan serupa.
Apabila menerima panggilan mencurigakan, kata dia, masyarakat sebaiknya tidak langsung menanggapi melalui telepon.
Lebih aman jika datang langsung ke kantor resmi seperti kantor pajak, kantor OJK atau instansi terkait lainnya guna memastikan keaslian informasi.
BACA JUGA: Cara Pinjam Saldo DANA Rp2 Juta Tanpa DANA Paylater & Lolos BI Checking, Resmi OJK
Dengan semakin maraknya modus penipuan digital, OJK terus memperkuat edukasi kepada masyarakat agar tidak sembarangan membagikan data pribadi melalui saluran komunikasi yang tidak dapat diverifikasi.