Aktivis Lingkungan Ciamis Sorot Permasalahan Sampah di Sungai Citanduy, Ungkap Dampaknya Jika Tidak Ditangani

CIAMIS, RADARCIAMIS.COM - Sampah yang semakin menumpuk di Sungai Citanduy hingga sekitar Bendungan Leuwikeris mendapat sorotan dari aktivis lingkungan Ciamis.

Sampah plastik yang diduga kiriman dari anak sungai Tasikmalaya dan Ciamis mulai memenuhi aliran Sungai Citanduy.

Banyaknya sampah plastik ini dapat mengganggu ekosistem yang ada di Sungai Citanduy hingga sekitar Bendungan Leuwikeris.

Hal itu disampaikan Ketua Pecinta Lingkungan Hidup Tatar Galuh, Mumu. Dia mendesak pihak berwenang untuk melakukan antisipasi dan penanganan atas sampah-sampah yang menumpuk di sungai.

Kepada Radartasik.id, Senin 30 Desember 2024, Mumu menyampaikan sampah yang menumpuk dapat mengganggu ekosistem sekaligus berdampak negatif pada destinasi wisata yang ada di sekitarnya.

Mumu menyebut di sekitar Sungai Citanduy terdapat Grand Sayangkaak yang merupakan destinasi wisata air di Ciamis.

BACA JUGA:Tidak Sembarang Beroperasi, Bangunan Usaha dan Fasilitas Umum di Ciamis Harus Punya Sertifikat Laik Fungsi

Menurutnya, apabila penanganan sampah tidak dilakukan dengan segera maka akan berdampak negatif pada destinasi wisata Grand Sayangkaak.

Dia menilai hal itu akan berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan ke Grand Sayangkaak.

Selain itu, kata dia, tumpukan sampah di sungai dapat merugikan masyarakat yang hobi mancing.

Dia menyampaikan aktivitas memancing dapat terganggu akibat adanya tumpukan sampah di sungai.

Berangkat dari permasalahan itu, pihaknya mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy dan pemerintah daerah mencari solusi agar permasalahan sampah dapat teratasi.

Di sisi lain, dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.

Mumu menegaskan salah satu solusi mencegah terjadinya penumpukan sampah di sungai yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Sumber: