Subsidi BBM dan Listrik Dikaji Menggunakan Skema BLT, Nasib Angkutan Umum?
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus mengevaluasi skema subsidi BBM, LPG 3 kg dan listrik.-Foto: Pertamina-
JAKARTA, RADARCIAMIS.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mengevaluasi skema subsidi BBM, LPG 3 kg dan listrik.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan hal itu dilakukan untuk memastikan subsidi tersebut tepat sasaran.
Ketua Tim Penggodok Kebijakan Subsidi Energi itu menyampaikan hal tersebut usai rapat koordinasi perdana antarkementerian/lembaga terkait subsidi tepat sasaran.
Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM disebutkan dalam rakor telah dicapai beberapa kesimpulan sementara.
BACA JUGA: Siap-siap! Job Fair 2024 Kota Tasikmalaya Segera Dibuka, Simak Cara Membuat AK-1 Online
Salah satunya skema pemberian subsidi LPG 3 kg diusulkan tetap dilanjutkan seperti sekarang.
Sementara subsidi BBM dan listrik akan dilakukan kajian lebih mendalam mengenai usulan metode pemberian subsidi.
Dia berharap hasil evaluasi ini menjadi rekomendasi yang solid untuk disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Sehingga, pemerintah dapat mengambil keputusan terkait penyaluran subsidi BBM dan listrik yang lebih efektif dan efisien.
Bahlil mengatakan perkembangan dari rapat menghasilkan beberapa kesimpulan sementara.
Pertama, tim akan melakukan exercise secara mendalam terhadap metode subsidi BBM dan subsidi listrik.
Tim sudah memutuskan akan mengusulkan kepada presiden untuk skema subsidi LPG 3 kg tidak dilakukan koreksi. Artinya skema subdisi LPG masih berlaku seperti sekarang ini.
”Itu yang kami akan usulkan kepada Bapak Presiden. Karena ini terkait dengan UMKM, ibu rumah tangga, konsumsi rumah tangga,” kata dia di Jakarta, Senin 4 November 2024.
BACA JUGA: Breaking News, Seleksi Petugas Haji Tingkat Daerah 2025 Dibuka, Ini Link, Jadwal dan Persyaratannya
Sumber: