Pos Polisi Gentong Tasikmalaya Dirusak OTK, Polres Tasikmalaya Kota Lakukan Penyelidikan

Pos Polisi Gentong Tasikmalaya Dirusak OTK, Polres Tasikmalaya Kota Lakukan Penyelidikan

Petugas Inafis Polres Tasikmalaya Kota menggelar olah TKP di Pos Polisi Gentong yang dirusak OTK, Selasa 17 Desember 2024.-Radartasik.id-

TASIKMALAYA, RADARCIAMIS.COM - Pos Polisi Gentong TASIKMALAYA dirusak orang tak dikenal (OTK) pada Selasa 17 Desember 2024 dini hari.

Pos Polisi Gentong mengalami kerusakan diduga dilempar bom molotov oleh OTK yang saat ini sedang diburu aparat kepolisian.

Mengutip Radartasik.id, Rabu 18 Desember 2024, Pos Polisi Gentong mengalami kerusakan di beberapa titik terutama kaca jendela.

Selain kondisi kaca yang pecah, Polres Tasikmalaya Kota menemukan kerusakan pada karpet dalam pos polisi yang melepuh kehitaman.

Melihat kerusakan pada karpet tersebut, diduga benda yang dilemparkan ke pos polisi tersebut merupakan bom molotov.

BACA JUGA:Rata-rata 1 Desa di Kabupaten Ciamis Mendapat Dana Desa Rp1 Miliar, Ini Prioritas Penggunaannya

Polres Tasikmalaya Kota sudah memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (OTK) di pos tersebut.

Polisi lakukan penyelidikan

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono mengungkapkan pihaknya menerima laporan dugaan perusakan pos polisi gentong pada pukul 10.00 WIB.

Dia mengungkapkan laporan itu terkait aksi perusakan salah satu pos polisi yang dilakukan oleh OTK.

Namun, AKBP Joko Sulistiono tidak menyebutkan kerusakan tersebut akibat lemparan bom molotov.

Dia mengatakan kerusakan itu terjadi akibat pelemparan benda keras ke arah pintu dan kaca jendela.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Cirahong 2 Belum Dianggarkan, Pemkab Tasikmalaya Fokus Selesaikan DED

Lebih lanjut, Joko menyampaikan pos tersebut menjadi tempat untuk kegiatan operasi kemanusiaan terutama pengamanan lalu lintas di momen arus mudik.

Dia menyampaikan apabila olah TKP dan perbaikan pos sudah dilakukan, pihaknya akan kembali menggunakan pos untuk pengamanan arus mudik di momen Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

Sumber: