Kolonel dan Mayor Turut Jadi Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut, Total Meninggal Dunia Bertambah

RADARCIAMIS.COM – Korban ledakan pemusnahan amunisi di Garut dikabarkan bertambah. Kini menjadi empat orang anggota TNI dan sembilan warga sipil. Kolonel dan mayor turut jadi korban ledakan amunisi di Garut.

Informasi yang dikutip dari disway.id, empat anggota TNI yang gugur adalah Kagusmu 3 Puspalat Kolonel CPL Antonius Hermawan, Mayor CPL Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo dan Pratu Aprio Sariawan.

Sedangkan korban dari warga sipil adalah Agus Bin Kasmin, Ipan Bin Kobur, Anwar bin Inon, Yus Ibin Inon, Yus Rizal, Toto, Dadang, Rustiawan dan Endang.

Seluruh korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk Kabupaten Garut untuk penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA: Penahanan Mahasiswi ITB Ditangguhkan, Polisi Beri Penjelasan

BACA JUGA: Segera Klaim Saldo DANA Gratis Langsung Cair Lewat Tautan Link Dana Kaget Spesial Weekend Terbaru

Insiden ledakan terjadi di lokasi peledakan amunisi Desa Sagara Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin 12 Mei 2025 pukul 09.30 WIB.

Diketahui, peristiwa ledakan maut tersebut terjadi saat dilakukan pemusnahan amunisi kedaluwarsa oleh pihak tentara.

Berdasarkan laporan Unit Intel Kodim 0602/Garut, kegiatan pemusnahan amunisi dilakukan sebagai bagian dari prosedur rutin tentara.

Kawasan Desa Sagara diketahui menjadi kawasan steril untuk pemusnahan amunisi kedaluwarsa. Namun, ledakan tak terduga menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar.

BACA JUGA: Waspada Modus Penipuan CS DANA Palsu Lewat WhatsApp dan Media Sosial, Jangan Sampai Tertipu

BACA JUGA: Tabel Cicilan Kredit Yamaha NMAX Turbo 2025 di BSI, Uang Muka 10 Persen untuk 6 Kategori Nasabah

Sedangkan dari video yang beredar, terlihat asap hitam dari dua titik yang membumbung dan tidak lama berselang terdengar sebuah ledakan yang cukup besar.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan menyampaikan bahwa insiden tersebut menyebabkan 11 orang meninggal di lokasi kejadian.

Sumber: