Persib Bisa Rayakan Juara Sambil Ngopi di Kafe? Laga Persik vs Persebaya Sangat Menentukan

Persib Bisa Rayakan Juara Sambil Ngopi di Kafe? Laga Persik vs Persebaya Sangat Menentukan

Pelatih Bojan Hodak bicara peluang Persib juara tanda bertanding.-LIB-

RADARCIAMIS.COM – Upaya Persib Bandung untuk mengunci gelar juara Liga 1 musim 2024-2025 harus tertunda setelah mereka takluk dari Malut United di pekan ke-31.

Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat 2 Mei 2025, Maung Bandung tumbang 0-1 usai Wahyu Prasetyo mencetak gol lewat sundulan di menit ke-65.

Kekalahan tersebut membuat Persib belum bisa mengunci gelar mengingat satu-satunya pesaing terdekat, Persebaya Surabaya belum memainkan laga pekan ke-31 mereka. Persebaya baru akan menghadapi Persik Kediri pada Senin 5 Mei 2025.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengaku akan mencermati jalannya pertandingan di Stadion Brawijaya tersebut. Jika Persebaya gagal meraih poin penuh, Persib otomatis keluar sebagai juara tanpa harus menunggu hasil dari tiga laga tersisa.

BACA JUGA: Link Jadwal dan Lokasi Ujian Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Baca Ketentuannya Agar Anda Lulus

Jika Persebaya tidak menang lawan Persik, tegas dia, gelar tetap milik Maung Bandung. Persib bisa pesta juara dengan santai sambil ngopi di kafe. Meski begitu, segalanya masih bisa terjadi hingga pertandingan terakhir.

Kalkulasi Peluang Persib Juara Meski Tidak Bermain

Performa Persebaya sepanjang April 2025 belum menunjukkan konsistensi. Dari tiga pertandingan terakhir di Liga 1, Bajul Ijo belum mampu tampil meyakinkan. Saat ini mereka berada di posisi keempat klasemen dengan 53 poin, tertinggal 11 angka dari Persib. 

Jika gagal meraih kemenangan saat bertamu ke markas Persik, poin Persebaya akan tetap. Tidak akan mampu mengejar selisih poin karena hanya tersisa tiga laga. Sementara setiap kemenangan hanya bernilai tiga poin.

BACA JUGA: DP2KBP3A Ciamis Soroti Serius Persoalan Dispensasi Pernikahan Anak, 80 Kasus Terjadi di Awal 2025

Persebaya Butuh Kemenangan

Meskipun peluang juara nyaris tertutup, tim asal Surabaya tetap mengincar kemenangan demi tiket ke kompetisi Asia. Dengan empat laga tersisa, tiga poin dari pertandingan melawan Persik menjadi target utama.

Namun, mereka sempat gagal memanfaatkan tiga peluang sebelumnya untuk naik ke posisi dua besar, hanya meraup lima poin dari tiga pertandingan.

Di sisi lain, tuan rumah Persik Kediri justru tengah terpuruk. Macan Putih belum menang dalam 12 pertandingan terakhir, bahkan kalah dua kali beruntun di dua laga terakhir.

Sumber: