Kamu Pelajar Nakal Sering Tawuran? Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Siapkan Barak TNI untuk Latihan Disiplin

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan rencana menyikapi persoalan pelajar bermasalah di wilayahnya.-Anisha Aprilia/Disway.id-
RADARCIAMIS.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil pendekatan yang tak lazim dalam menyikapi persoalan pelajar bermasalah di wilayahnya.
Tokoh Sunda yang pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta tersebut menggagas penggunaan barak militer sebagai tempat pembinaan disiplin bagi siswa yang kerap terlibat tawuran dan perilaku menyimpang lainnya.
Kreteria lain siswa yang akan dikirim ke barak militer adalah mereka yang kecanduan bermain game seperti Mobile Legends hingga larut malam, membolos atau tidak menghormati orang tua.
Langkah ini disebut-sebut telah mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk para orang tua serta pihak sekolah yang mendukung upaya pembinaan tersebut.
BACA JUGA: Simulasi Cicilan Kredit Honda Scoopy 2025: Uang Muka Rp 3 Jutaan, Tenor 35 Bulan
BACA JUGA: Main Game Saldo DANA Langsung Cair, Bukti Pembayaran Konsisten Masuk Buruan Cobain
Dedi menjelaskan program ini menyasar siswa dengan berbagai masalah kedisiplinan, mulai dari pelaku tawuran, pecandu gim, pembangkang terhadap orang tua hingga mereka yang terbiasa mengonsumsi minuman beralkohol.
”Yang suka tawuran, mabuk, main gim sampai tengah malam lalu malas bangun, melawan orang tua, bahkan mengancam, itu yang akan kita bina,” ujar dia seperti dikutip dari Disway.id, Selasa 29 April 2025.
Dia juga menyoroti kebiasaan siswa yang sering tidur larut, bolos sekolah dan menimbulkan keributan di lingkungan pendidikan sebagai bagian dari sasaran program ini.
”Kalau berangkat dari rumah tapi nggak sampai ke sekolah, bikin onar di kelas, itu juga termasuk. Kita semua dulu mungkin pernah seperti itu,” katanya sambil tersenyum saat berada di Kompleks Parlemen.
BACA JUGA: Harga DRX Token Naik 9,89%! Simak Prediksi Harga DRX Coin Hari Ini Berdasarkan Grafik Terbaru
Menurut Dedi, kebijakan ini telah melalui diskusi bersama jajaran TNI, Polri dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.
”Orang tua sangat mendukung. Lihat saja di media sosial yang paling antusias menyambut kebijakan ini adalah masyarakat Jawa Barat sendiri,” tuturnya.
Sumber: