Penting Diketahui KPM! Bansos yang Cair Bulan April 2025 Bukan Pencairan Tahap 2

BACA JUGA: Rumah Kontrakan Disewakan Per Jam di Tasikmalaya, Pemilik Geram dan Tiga Pasangan Non Muhrim Diciduk

Proses pencairan PIP melalui bank dilakukan melalui Bank BRI dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Untuk jenjang SMP, data penerima juga telah dirilis dengan rincian 654.327 siswa SMP negeri, 223 siswa SMPLB, dan 6.842 siswa Paket B dari DTKS. 

Sementara dari P3KE, terdata 244.753 siswa SMP negeri, 783 siswa SMPLB, dan 2.687 siswa Paket B. 

Sama seperti jenjang SD, pencairan PIP untuk SMP juga melalui Bank BRI dan BSI.

BACA JUGA: Tanya Jawab Seputar Bansos: Mengapa Cek Bansos Sulit Diakses dan Informasi Penting Lainnya

Berbeda sedikit, pencairan PIP untuk jenjang SMA/SMK sederajat melalui Bank BNI dan BSI. 

Data dari DTKS mencatat 343.014 siswa SMA, 1.300 siswa SMALB, dan 882 siswa Paket C. Dari P3KE, terdata 44.554 siswa SMA negeri, 137 siswa SMALB, dan 1.43 siswa Paket C.

Informasi penting lainnya adalah prioritas pencairan PIP saat ini ditujukan kepada siswa kelas akhir di setiap jenjang (kelas 6 SD, kelas 3 SMP, dan kelas 3 SMA). 

Siswa kelas 1 hingga 5 SD serta kelas 1 dan 2 SMP kemungkinan akan menerima pencairan secara bertahap dalam empat tahap selama setahun.

BACA JUGA: Bocoran Info PKH dan BPNT Cair Bulan Mei-Juni 2025, Simak Sekolah Gratis dan Bantuan PIP Segera Disalurkan

Pencairan PIP tahun 2025 dilakukan melalui teller bank dengan membawa buku tabungan dan kartu debit, serta wajib didampingi orang tua atau wali untuk jenjang SD dan SMP. 

Dana PIP juga ditegaskan tidak boleh ada pemotongan dan harus digunakan sesuai kebutuhan pendidikan siswa. 

Besaran dana PIP bervariasi sesuai jenjang, mulai dari Rp 450.000 hingga Rp 1.800.000 per tahun, dengan nominal berbeda untuk siswa baru dan kelas akhir.

Sumber: