Ethereum Melemah, ETH Gagal Bullish? Inilah 5 Faktor yang Menyebabkan Harga ETH Tertahan di Bawah $2.200

RADARTASIK.COM - Ethereum (ETH) mengalami lonjakan harga sebesar 14,2% setelah pulih dari level support $2.000 (Rp32,6 juta) pada 4 Maret.

Namun, harga Ethereum kesulitan untuk menembus angka $2.200 (Rp35,8 juta) dan tertinggal sekitar 11% dibandingkan dengan pasar kripto secara keseluruhan dalam dua minggu terakhir.

Banyak investor bertanya-tanya, mengapa Ethereum gagal menembus level resistensi tersebut? 

Beberapa faktor utama tampaknya menghambat Ethereum untuk kembali bullish.

BACA JUGA:Bitcoin ke Rupiah Hari Ini, Harga BTC Tembus Rp1,5 Miliar, Akankah Terus Naik?

Faktor yang Menyebabkan Harga ETH Tertahan:

Aktivitas Onchain Ethereum Melemah

Salah satu penyebab utama stagnasi harga Ethereum adalah melemahnya aktivitas onchain.

Menurut laporan Cointelegraph pada 6 Maret, volume transaksi di beberapa platform utama berbasis Ethereum mengalami penurunan signifikan.

• Curve Finance mencatat penurunan aktivitas sebesar 49%

• Pendle mengalami penurunan transaksi hingga 16%

Penurunan ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap jaringan Ethereum mulai berkurang, sehingga menghambat pergerakan harga ETH untuk kembali bullish.

Total Value Locked (TVL) Ethereum Turun Drastis

Kepercayaan investor terhadap ekosistem Ethereum sebagai platform DeFi juga terlihat melemah dari penurunan Total Value Locked (TVL).

Dalam dua minggu terakhir, TVL Ethereum turun 13% menjadi $50,8 miliar.

BACA JUGA:Catat Jadwal Libur Sekolah di Bulan Ramadhan 1446 H, Peserta Didik Dianjurkan Ini Selama Ibadah Puasa

Sumber: