Tekan Kebocoran Pendapatan, Pemkab Pangandaran akan Terapkan Sistem Digital di Tiket Masuk Wisata
Kabid Pajak Daerah Lainnya Bapenda Kabupaten Pangandaran, Asep Rusli.-Radartasik.id-
PANGANDARAN, RADARCIAMIS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran berencana melakukan digitalisasi pada tiket masuk destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran.
Rencana penerapan sistem digital di tiket masuk wisata Pangandaran bertujuan untuk menekan potensi kebocoran pendapatan dari sektor pariwisata.
Hal itu disampaikan Kabid Pajak Daerah Lainnya Bapenda Kabupaten Pangandaran Asep Rusli, Jumat 31 Januari 2025.
Asep Rusli menyampaikan pihaknya berencana menghadirkan konsep digital di tiket masuk objek wisata Pangandaran.
BACA JUGA:Lengkap! Ini Penjelasan Mendikdasmen Soal SPMB Pengganti PPDB untuk Jenjang SD, SMP dan SMA
Asep Rusli menyampaikan pihaknya akan bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk menghadirkan sistem digitalisasi tiket masuk destinasi wisata.
Dia menjelaskan pihaknya sudah memiliki konsep terkait rencana digitalisasi. Bahkan, dia menyebut Bapenda Kabupaten Pangandaran sudah melakukan pertemuan dengan beberapa pihak, mulai dari pariwisata hingga Bank BJB.
Mengutip Radartasik.id, Pemkab Pangandaran telah menerapkan sistem digital di pintu masuk Pantai Pangandaran.
Untuk diketahui, sistem pembayaran tiket masuk di Pantai Pangandaran dilakukan secara non tunai.
Namun, meski sudah menggunakan sistem pembayaran non tunai, potensi kebocoran pendapatan dari wisata pantai masih bisa terjadi.
BACA JUGA:Camaba PTKIN Simak! Ini Jadwal UM-PTKIN 2025 Mulai dari Pendaftaran Hingga Hasil Seleksi
Guna menekan potensi kebocoran itu, Bapenda Kabupaten Pangandaran berencana menghadirkan konsep tiket masuk secara digital.
Akan tetapi, Bapenda belum menginformasikan lebih detail mengenai digitalisasi yang akan diterapkan pada tiket masuk tersebut.
Di tahun 2024, pendapatan Kabupaten Pangandaran dari sektor pariwisata tidak mencapai target yang telah ditetapkan.
Sumber: