Tyronne justru harus menjalani masa peminjaman ke klub Liga Thailand, Ratchaburi FC kurang lebih selama 1 musim.
Dengan demikian, dia hanya merasakan dukungan secara langsung dari Bobotoh selama 71 menit.
Karena tingginya ekspektasi penggemar pada musim lalu itu, dia sempat menerima kritikan dan cacian.
Namun, dia tak mempersoalkan hal itu dan lebih memilih fokus meningkatkan kualitasnya demi mendapat kepercayaan kembali.
Cacian berubah menjadi pujian
Setelah masa peminjamannya berakhir, dia balik ke Bandung untuk menjalani Liga 1 2024-2025 di bawah nahkoda Bojan Hodak.
Bagi Tyronne, Bojan Hodak menjadi sosok yang asing. Pelatih asal Kroasia itu didatangkan untuk menggantikan peran Luis Milla yang mundur dari kursi pelatihan.
Sebagai informasi, Tyronne merupakan pemain pilihan Luis Milla. Namun saat dia kembali ke tim, pelatih asal Spanyol itu justru meninggalkannya.
BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A35, Smartphone Terbaru 2024 yang Wajib Dimiliki!
Musim 2024-2025 juga menghadirkan sederet tantangan baginya. Pada awal musim, dia sudah diterpa dengan masalah kondisi fisik.
Dan bahkan, mantan pemain La Liga itu harus absen pada awal musim 2024-2025.
Situasi ini kembali mendapat sorotan dari penggemar. Tak sedikit dari mereka yang meminta Tyronne out.
Seiring berjalannya waktu, dia perlahan mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bahkan, Bojan kerap menjadikannya sebagai starter.
Kesempatan itu berhasil dimaksimalkan. Pada akhirnya, dia mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi tim.
Cacian yang sempat diterimanya berubah menjadi pujian. Hingga pekan ke-10, dia sudah menyumbangkan 5 gol dan mencatatkan 5 assist.
Tyronne menjadi mesin gol baru yang dimiliki Persib Bandung saat ini.