RADARCIAMIS.COM – Perjalanan kompetisi sepak bola Indonesia musim 2024-2025 menyuguhkan fakta menarik di Liga 1 hingga akademi.
Sejumlah catatan penting dari empat jenjang kompetisi —Liga 1, Liga 2, Liga Nusantara, hingga Elite Pro Academy— dipaparkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Liga 1: Tuan Rumah Tak Lagi Perkasa
Total 306 pertandingan digelar sepanjang musim. Sebanyak 18 klub bersaing ketat. Persib Bandung sukses keluar sebagai juara back to back dengan perolehan 65 poin (sementara).
BACA JUGA: Baru Saja Tyronne Del Pino Ungkap Nasib Kontraknya di Persib Bandung
Namun yang paling mencuri perhatian adalah persentase kemenangan tim tuan rumah yang hanya mencapai 46 persen.
Ini menjadi yang terendah sepanjang sejarah Liga 1. Data ini mencerminkan persaingan yang semakin merata dan kompetisi yang makin kompetitif.
Jumlah penonton juga mencatat angka fantastis. Lebih dari 1,3 juta orang hadir langsung di stadion sepanjang musim.
Liga 2: PSIM Juara
Pegadaian Liga 2 juga berlangsung sukses. PSIM Yogyakarta menjadi kampiun setelah melewati total 291 pertandingan. Kompetisi ini disaksikan lebih dari 700 ribu penonton di 23 kota berbeda.
BACA JUGA: Perjuangkan Pengembalian Uang, Nasabah BMT Miftahussalam Ancam Aksi, Komisi B Buka Pintu Audiensi
Format double round robin hingga babak gugur berjalan lancar selama enam bulan penyelenggaraan.
Liga Nusantara: Sumut United Angkat Trofi
Di kasta ketiga, Liga Nusantara menyajikan persaingan antarklub dari berbagai daerah. Dan, Sumut United FC keluar sebagai kampiun setelah mengungguli 14 tim lainnya dalam persaingan ketat.
Kompetisi ini menggunakan sistem home tournament dan fase final yang berlangsung selama tiga bulan.