RADARCIAMIS.COM - Penipuan online kini menjadi salah satu ancaman terbesar dalam aktivitas digital sehari-hari.
Salah satu modus yang paling sering digunakan pelaku kejahatan adalah menyamar sebagai customer service atau CS dari layanan dompet digital, termasuk DANA.
Pelaku penipuan cs dana kerap membuat akun palsu yang tampak seperti resmi dan memanfaatkan celah kepercayaan pengguna aplikasi.
Modus penipuan cs dana ini dijalankan dengan pendekatan sangat meyakinkan.
Biasanya mereka menggunakan nama akun yang menyerupai nama resmi CS DANA dan foto profil yang mirip dengan akun asli.
BACA JUGA: Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis di 2025 Tanpa Undang Teman Lewat Aplikasi Dompet Digital
Hal ini sengaja dilakukan untuk mengecoh dan membangun kepercayaan korban secara cepat.
Setelah itu, pelaku mulai menawarkan bantuan palsu, misalnya terkait kendala teknis dalam aplikasi.
Dengan dalih membantu, mereka kemudian meminta akses atau informasi pribadi pengguna yang akhirnya digunakan untuk mencuri saldo dompet digital.
Dompet digital memang menawarkan kemudahan transaksi, namun sayangnya juga menjadi sasaran empuk bagi para pelaku penipuan online.
Salah satu ciri khas dari modus penipuan cs dana adalah permintaan sejumlah uang sebagai bagian dari prosedur bantuan palsu.
Misalnya, korban diminta mentransfer uang dengan nominal tertentu seperti Rp200.000 agar masalah mereka diselesaikan lebih cepat.
Ini merupakan taktik untuk menarik dana langsung dari korban sebelum mereka menyadari sedang menjadi target penipuan.
Lebih berbahaya lagi, para pelaku juga mengirim tautan mencurigakan yang seolah berasal dari layanan resmi.