Rencana Hajime Moriyasu Bisa Untungkan Timnas Indonesia, China Panik Kehilangan Pemain Pilar

Sabtu 10-05-2025,15:19 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

BACA JUGA: Cara Memunculkan Dana Cicil di Dompet Digital DANA Agar Saldo Pinjaman Online Muncul dan Bisa Digunakan

Dari delapan pertandingan, Indonesia telah mengumpulkan sembilan poin.

Saat ini menempati posisi keempat di klasemen grup C. Posisi ini belum aman. Masih ada dua laga hidup mati yang harus dijalani.

Pertama, melawan China di Gelora Bung Karno pada 5 Juni. Lalu menghadapi Jepang di Suita, Osaka pada 10 Juni.

Laga terakhir ini bisa jadi lebih ringan jika Jepang benar-benar menurunkan skuad pelapis.

Namun, tantangan tetap besar. Indonesia kehilangan dua pemain inti, Maarten Paes dan Marselino Ferdinan, karena akumulasi kartu.

Dua lainnya, Kevin Diks dan Dean James, masih diragukan akibat cedera.

Tim pelatih Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat harus menyusun ulang strategi.

Mereka dituntut untuk menemukan formula baru dengan materi pemain yang lebih terbatas. Tapi bukan berarti harapan pupus.

BACA JUGA: Pascal Struijk Gagal Bela Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang, Ini Penyebab Utamanya

Kemenangan atas Bahrain menjadi modal positif. 

Ditambah lagi dukungan penuh suporter di GBK, motivasi tim bisa melonjak.

Angin segar dari keputusan Jepang makin menambah optimisme.

Perlu dicatat, meskipun bukan skuad utama, Jepang tetaplah Jepang. Mereka punya kedalaman pemain yang luar biasa.

Bahkan bisa membuat tiga tim dengan kekuatan hampir setara. Tapi inilah harapan. Dan, harapan adalah bahan bakar utama semangat juang.

Menghadapi laga penting, PSSI mengambil langkah strategis. Pemusatan latihan digelar di Bali mulai 26 Mei 2025.

Kategori :