Hasil Uji BPOM, Kandungan Residu Pestisida Chlorpyrifos pada Anggur Shine Muscat

Hasil Uji BPOM, Kandungan Residu Pestisida Chlorpyrifos pada Anggur Shine Muscat

Hasil uji BPOM, anggur shine muscat yang bereda di Indonesia tidak menunjukkan kandungan residu pestisida chlorpyrifos.-Foto: Ilustrasi/Freepik-

2. Harus memperhatikan dan menerapkan cara penyimpanan pangan sesuai standar keamanan pangan:

- Menjaga penyimpanan pangan pada suhu tertentu

- Memisahkan pangan berdasarkan jenisnya

- Menjaga kebersihan tempat penyimpanan guna menghindari kontaminasi silang

BACA JUGA: Ternyata Ini Pemain Keturunan yang Diincar PSSI untuk Timnas Indonesia, Publik Merespons

3. Untuk buah-buahan yang dikonsumsi tanpa dikupas disarankan dicuci terlebih dahulu dengan air bersih mengalir

4. Sebagai kehati-hatian terhadap residu pestisida tertentu disarankan dilanjutkan dengan mengupas kulit buahnya

5. Pencucian dan pengupasan kulit buah bisa mengurangi risiko paparan cemaran yang masih tertinggal di permukaan buah

Pengawasan Pangan Impor

Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Dr Sahat Manaor Panggabean juga memberikan penjelasan terkait anggur tersebut.

Dia mengatakan Barantin sudah menerapkan pengawasan dan pengendalian terhadap pangan dan mutu pangan serta keamanan pakan.

Badan Karantina Indonesia telah mengawasi pemasukan pangan segar asal tumbuhan (PSAT) tersebut dari luar negeri secara ketat, termasuk buah-buahan segar dari negara mana pun.

Sahat menambahkan di bawah pengawasan PSAT, anggur shine muscat sudah melalui berbagai uji residu pestisida sebelum masuk ke Indonesia.

BACA JUGA: HP Compact! Xiaomi 15 HP Terkencang di Dunia? Kepoin Harga dan Spesifikasinya di Sini

Contohnya uji metalaxyl, cyprodinil, tebuconazol, buscalid, pyrimethanyl juga chlorpyrifos. Hasil tes menunjukkan anggur shine muscat negatif residu melebihi ambang batas.

Sumber: