Anggota Polsek Pagerageung Tasikmalaya Gugur Saat Selamatkan Wisatawan yang Tenggelam di Pantai Pangandaran

PANGANDARAN, RADARCIAMIS.COM - Anggota Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Anditya Munartono gugur saat menyelamatkan wisatawan yang tenggelam di Pantai Pangandaran.

Peristiwa kecelakaan laka laut ini terjadi di Pantai Pangandaran tepatnya depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Desa Pananjung.

Bripka Anditya Munartono terseret ombak setelah berupaya menyelamatkan seorang wisatawan bernama Sevina Azahra yang tenggelam di Pantai Pangandaran.

Peristiwa ini bermula ketika Bripka Anditya Munartono dan Bripka Wahyu tengah menikmati momen libur bersama keluarga di Pantai Pangandaran.

Saat sedang berenang di pantai, keduanya melihat seorang wisatawan yang hampir tenggelam. Tak tinggal diam, anggota Polsek Pagerageung itu langsung bergerak cepat memberikan pertolongan kepada korban.

BACA JUGA:Info Penting, Aktivasi Rekening PIP Diperpanjang Hingga 31 Januari 2025, Bagaimana Caranya?

Akan tetapi, arus laut yang tengah kuat membuat anggota polisi dan wisatawan itu terseret hingga 40 meter dari bibir pantai.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Humas Polda Jabar, Bripka Wahyu yang juga terseret ombak berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board.

Namun, Bripka Anditya Munartono dan seorang wisatawan yang tenggelam itu baru berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang sedang beraktivitas di lokasi tersebut.

Tim penyelamat langsung membawa Bripka Anditya Munartono ke Rumah Sakit Pandega. Sayangnya, anggota kepolisian itu meninggal dunia saat tengah berada di perjalanan.

BACA JUGA:Viral! Ada Hidden Gem di Ciamis Cocok untuk Bermain Air, Jernih Banget Airnya, Ini Nama Wisatanya

Kabar duka ini sampai ke Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus. Dia menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Bripka Anditya saat menyelamatkan wisatawan yang tenggelam.

Akhmad Wiyagus mengatakan almarhum telah menjalankan dedikasi yang tinggi sebagai anggota polisi dengan mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan orang lain.

Akhmad Wiyagus memberikan apresiasi atas keberanian dan pengorbanan yang telah dilakukannya.

Sumber: