Pemandangan Toleransi di Kota Banjar, Masjid dan Gereja Lokasinya Berhadapan, Simbol Kerukunan Umat Beragama

Pemandangan Toleransi di Kota Banjar, Masjid dan Gereja Lokasinya Berhadapan, Simbol Kerukunan Umat Beragama

Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto bersama Pj Walikota Banjar H Soni Harison berada di lokasi tempat ibadah yang berdampingan, Selasa 24 Desember 2024.-istimewa-

BANJAR, RADARCIAMIS.COM - Pemandangan indah toleransi dapat dilihat di Kota Banjar.

Di Dusun Sukanegara RT. 07 RW. 02, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar terdapat bangunan masjid yang berhadapan dengan gereja.

Nama bangunan yang saling berhadapan itu adalah Masjid Baitul Karim dan Gereja Kristen Jawa.

Keberadaan Masjid Baitul Karim dan Gereja Kristen Jawa yang lokasinya saling berhadapan ini menjadi simbol toleransi di Kota Banjar.

Mengutip Radartasik.id, kedua tempat ibadah beda keyakinan itu sudah ada sejak tahun 1950-an.

BACA JUGA:Libur Nataru: Kunjungan Wisatawan di Objek Wisata Kota Banjar Belum Ramai, Kadispora Ungkap Alasannya

Berdiri kokohnya masjid dan gereja di Kota Banjar tak lepas dari peran tokoh agama pada saat itu yang menginginkan terciptanya kerukunan antar umat beragama.

Pada perayaan Natal 2024, umat Kristiani dapat melaksanakan perayaannya dengan aman dan damai.

Bahkan, warga sekitar gereja dan masjid turut membantu dalam menjaga keamanan dan kenyamanan perayaan Natal 2024.

Hal itu disampaikan Kasubsi PDIM Si Humas Bripka Didik Rahmat, Kamis 26 Desember 2024.

Dia menyampaikan Polres Banjar kagum dengan toleransi antar umat beragama yang ditunjukan masyarakat Kota Banjar.

BACA JUGA:Libur Nataru: Kunjungan Wisatawan di Objek Wisata Kota Banjar Belum Ramai, Kadispora Ungkap Alasannya

Menurutnya, keberadaan tempat ibadah yang saling berhadapan menjadi simbol kerukunan masyarakat meski berbeda keyakinan.

Menyampaikan pesan Kapolres, dia menegaskan sikap toleransi antar umat beragama harus dijaga dengan baik.

Sumber: