Perahu Nelayan di Tasikmalaya Alami Kerusakan Akibat Gelombang Tinggi
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto bersama jajarannya meninjau kondisi Dermaga Pamayangsari di Kecamatan Cipatujah pada Kamis 19 Desember 2024.-Dok. BPBD Kabupaten Tasikmalaya-
TASIKMALAYA, RADARCIAMIS.COM - Sejumlah perahu nelayan di TASIKMALAYA mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi yang terjadi di Dermaga Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Rabu 18 Desember 2024.
Gelombang tinggi yang menghantam Dermaga Pamayangsari mengakibatkan puluhan perahu nelayan mengalami kerusakan.
Mengutip Radartasik.id, Sabtu 21 Desember 2024, gelombang tinggi yang menghantam dermaga membuat 8 perahu karam dan 2 mengalami kebocoran.
Selain faktor gelombang tinggi, kerusakan perahu nelayan juga terjadi akibat Dermaga Pamayangsari yang sudah tidak memadai.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Nelayan Seluruh Indonesia (NSI) Kabupaten Tasikmalaya Dedi Mulyadi saat diwawancarai Radartasik.id, Jumat 20 Desember 2024.
Dedi Mulyadi mengungkapkan kondisi dermaga sudah tidak bisa menampung banyak perahu nelayan karena dirancang untuk 150 perahu.
Dia menyebut dermaga menampung lebih dari 300 perahu sehingga mengakibatkan rawan gesekan antar perahu nelayan.
Ditambah, kata dia, kondisi dermaga kedalamannya dangkal sehingga perahu yang terparkir mudah rusak apabila dihantam ombak.
Setelah dihantam gelombang tinggi, pihaknya langsung mengevakuasi perahu-perahu yang karam dan rusak.
Dedi meminta kepada pemerintah untuk melakukan revitalisasi dermaga agar dapat menampung lebih banyak perahu.
Selain itu, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk melakukan pengerukan sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan.
Menurutnya, peningkatan kapasitas dermaga dapat meminimalisir terjadinya kerusakan perahu saat terjadinya cuaca ekstrem.
Sumber: