Apa itu Brigade Pangan dan Tujuannya? Kata Menteri Pertanian, Milenial Bisa dapat Rp10 Juta Per Bulan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ajak milenial dan gen z gabung program brigade pangan.-IG kementerianpertanian-
Sedikitnya terdapat 5 Persyaratan yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian agar bisa menjadi brigade swasembada pangan.
Yang pertama, pendaftar memiliki keanggotaan 15 orang.
Yang kedua, pendidikan minimal sekolah dasar, atau jika terdapat kekurangan dapat mengambil lulusan SLTA dari luar lokasi.
Kemudian, seorang brigade harus memiliki sikap jujur, berjiwa entrepreneurship dan tidak mudah menyerah dalam berusaha.
BACA JUGA:Update Kabar Febri Hariyadi Setelah 3 Bulan Lebih Absen Membela Persib, Sudah Sembuh?
Yang paling penting juga harus memiliki komitmen untuk menjalani kemitraan minimal 5 tahun.
Yang terakhir, memiliki komitmen untuk meningkatkan indeks pertanaman.
Setelah mengetahui persyaratannya, selanjutnya mari ketahui tahapan dalam pembentukan brigade swasembada pangan:
Tahapan pertama, petani milenial atau gen z mengajukan pembentukan ke BPP melalui penyuluh pertanian setempat.
Baru setelah ini petani melakukan musyawarah untuk melakukan pembentukan brigade pangan.
Pada tahapan ini, para petani harus menyiapkan segala bentuk persyaratan yang ditentukan dan menyerahkannya ke penyuluh pertanian setempat.
Pastikan proses pendaftaran ini diketahui oleh Kepala Desa atau Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.
Jika berkas sudah diterima, admin Simluhtan BPP menginput brigade pangan ke dalam sistem.
Tahapan yang keempat, BPP akan melaporkan pendaftar tersebut ke dinas pertanian dan perkebunan.
Nantinya, kelompok tani itu akan ditetapkan oleh Kepala Dinas yang diketahui oleh Babinsa setempat.
Sumber: