Pusat Kuliner dan Area Parkir Alun-Alun Ciamis Resmi Dibuka, Diharapkan Jadi Daya Tarik Baru Kota

Area Parkir dan Pusat Kuliner Alun-Alun Ciamis resmi beroperasi mulai Senin 14 April 2025.-Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya-
RADARCIAMIS.COM – Kabupaten Ciamis kini memiliki wajah baru di pusat kotanya. Mulai Senin 14 April 2025, Area Parkir dan Pusat Kuliner Alun-Alun Ciamis resmi beroperasi.
Kehadiran area parkir dan pusat kuliner Ciamis ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus mempercantik kawasan alun-alun.
Proyek pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp 34,5 miliar ini didanai Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Area parkir yang baru dibangun menampung 306 motor dan 43 mobil. Setiap lantainya dilengkapi dengan fasilitas umum seperti toilet, akses wifi serta meja dan kursi yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai.
BACA JUGA: Ini 3 Pemain Bali United yang Absen Lawan Persib di Pekan 29 Liga 1 2024-2025
Dikutip dari Radartasik.id, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan Alun-Alun Ciamis kini menjadi salah satu yang terbesar dan terluas di Jawa Barat.
Dia menaruh harapan besar agar kehadiran pusat kuliner dan area parkir ini menjadikan alun-alun sebagai ruang publik yang terbaik, terindah dan terbersih.
Menurutnya, keberhasilan pengelolaan area ini tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Lebih dari sekadar penataan ruang kota, pembangunan ini ditujukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis yang dinilai masih relatif kecil.
BACA JUGA: Klaim Saldo DANA Kaget Selasa 15 April 2025, Langsung Cair Tanpa Ribet, Cuma Sekali Klik
Selain itu, keberadaan area parkir yang tertib diharapkan mampu mengurangi praktik parkir liar yang selama ini kerap mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalan nasional.
Meski sudah diresmikan, Herdiat mengakui beberapa fasilitas penting masih belum sepenuhnya rampung.
Salah satunya adalah eskalator atau lift yang membutuhkan dana tambahan sekitar Rp 7 miliar dan belum dapat dipenuhi dalam waktu dekat.
Di sisi lain, pusat kuliner yang dibangun hanya mampu menampung 106 pedagang. Jumlah tersebut terdiri atas 102 pedagang kaki lima (PKL) dan 4 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menyajikan makanan khas Ciamis.
Sumber: