Terkhusus pendaftar jenjang S3 dari program S2 tanpa IPK harus melampirkan surat keterangan dari kampus asal.
Kelima, pendaftar beasiswa dalam negeri tidak dipersyaratkan melampirkan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris.
Keenam, pendaftar beasiswa luar negeri harus mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 tahun terakhir, terhitung hingga tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran LPDP (24 Maret 2025).
Sertifikat tersebut berlaku jika diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), IELTS (www.ielts.org), Duolingo (englishtest.duolingo.com), atau Test of English Proficiency/TOEP (plti.co.id).
Ketentuan skor minimal kemampuan Bahasa Inggris:
- Pendaftar magister luar negeri skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 500.
- Pendaftar doktor luar negeri skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 500.
BACA JUGA:Pengumuman Penting! Beasiswa LPDP Tahap 1 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Mari Simak Segala Ketentuannya
- Sertifikat TOEFL ITP harus bersumber dari lembaga resmi penyelenggara TOEFL ITP di Indonesia.
Ketujuh, mengunggah surat rekomendasi dari tokoh masyarakat/akademisi.
Kedelapan, diutamakan pendaftar yang berasal dari keluarga dengan kondisi orang pertama dan satu-satunya di keluarga yang mendapatkan gelar sarjana (S1), atau orang pertama dan satu-satunya di keluarga yang mengejar S2.
Ketentuan ini dibuktikan dengan Kartu Keluarga dan surat pernyataan dibubuhi materai Rp10.000 yang menjelaskan salah satu kondisi tersebut.
Cara mendaftar
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program beasiswa ini dapat mengunjungi laman pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 di beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.
Pastikan, pendaftar mengisi data diri dan mengunggah semua dokumen yang diperlukan dengan valid.
Selain itu, penting juga pendaftar mensubmit pada aplikasi pendaftaran maksimal tanggal 17 Februari 2025.