PANGANDARAN, RADARCIAMIS.COM - Anggota Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Anditya Munartono melakukan aksi heroik dengan menyelamatkan wisatawan yang hampir tenggelam di Pantai Pangandaran, Jumat 3 Januari 2025.
Namun, saat melakukan penyelamatan, Bripka Anditya Munartono justru ikut terseret ombak besar hingga 40 meter dari bibir Pantai Pangandaran.
Kronologi yang menimpa Bripka Anditya Munartono bermula saat dirinya bersama Bripka Wahyu dan keluarga menikmati momen liburan di kawasan Pantai Pangandaran.
Saat Bripka Anditya bersama keluarganya melakukan aktivitas renang, tiba-tiba melihat wisatawan yang akan tenggelam.
Melihat kondisi wisatawan yang membutuhkan pertolongan, dia bersama Bripka Wahyu langsung bergegas memberikan pertolongan kepada wisatawan tersebut.
Namun, kondisi ombak besar membuatnya kesulitan melakukan penyelamatan sehingga ikut terseret ke tengah lautan.
Bripka Wahyu yang turut melakukan penyelamatan berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board.
Sementara itu, Bripka Anditya dan wisatawan bernama Sevina Azahra baru berhasil diselamatkan oleh nelayan yang kebetulan sedang beraktivitas di sekitaran pantai.
Anditya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pendega untuk dilakukan penanganan. Namun, saat di tengah perjalanan, korban dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA:Bojan Hodak Beberkan Alasan Zalnando Belum Bisa Perkuat Persib Saat Lawan Bali United
Peristiwa yang menimpa anggota Polsek Pagerageung Tasikmalaya itu mendapat perhatian dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Akhmad Wiyagus mengungkapkan turut merasakan duka yang mendalam atas peristiwa yang menimpa Bripka Anditya.
Dia memberikan apresiasi atas keberaniannya yang rela berkorban demi keselamatan orang lain.
Menurutnya, pengabdian tanpa batas yang dilakukan anggota kepolisian itu patut dikenang dan diapresiasi.