CIAMIS, RADARCIAMIS.COM - Dharma Wanita Persatuan (DWP) unit Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP32) Kabupaten Ciamis punya cara unik dalam melestarikan kebaya tradisional.
Dalam rangka peringatan DWP ke-25, DWP unit DP2KBP32 menggelar acara fashion show kebaya tradisional yang diikuti peserta dari UPTD Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P5A) dan DP2KBP32 Kabupaten Ciamis.
Fashion show yang diselenggarakan DWP unit DP2KBP32 bertujuan untuk menjaga pakaian tradisional agar tetap lestari.
Kepada Radar Tasikmalaya, Jumat 13 Desember 2024, Pembina DWP unit DP2KBP32 Dian Budiyana menyampaikan kebaya tradisional merupakan identitas yang melekat dengan perempuan Indonesia.
BACA JUGA:Depekab Usulkan UMK Ciamis 2025 Naik 6,5 Persen, Besarannya Jadi Berapa?
Dia mengatakan pejuang perempuan terdahulu juga mengenakan kebaya sebagai identitasnya.
Selain itu, Dian Budiyana menyampaikan fashion show kebaya tradisional juga memiliki makna mendalam karena berupaya mengangkat semangat perempuan dalam gerakan potensi di wilayahnya.
Karena itu, Dian Budiyana mengapresiasi acara fashion show pakaian tradisional pada peringatan DWP ke-25.
Peserta fashion show kebaya tradisional tampil pada peringatan Dharma Wanita Perempuan (DWP) ke-25, Jumat 13 Desember 2024.-Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya-
Acara fashion show diikuti 16 peserta yang terdiri dari 15 peserta dari UPTD P5A dan 1 peserta dari DP2KBP32 Kabupaten Ciamis.
BACA JUGA:Breaking News! Seleksi Petugas Kesehatan Haji 2025 Dibuka, Simak Jadwal dan Formasi yang Dibutuhkan
BACA JUGA:MK Sudah Terima 280 Gugatan Hasil Pilkada 2024, Salah Satunya PHPU Bupati Kabupaten Tasikmalaya
Selain bertujuan melestarikan budaya Nusantara, acara ini juga menjadi wadah bagi perempuan untuk menuangkan kreativitasnya.
Salah satu peserta fashion show Ema Tsulis mengatakan kebaya tradisional tidak kalah menariknya dengan pakaian modern.