Sementara itu, Persija Jakarta datang dengan kepercayaan diri tinggi. Persija menempati posisi ke-6 dengan perolehan 43 poin dan tengah memburu kemenangan demi menjaga tren positif mereka.
Modal Tandang Persija
Persija memiliki tiga modal utama untuk menumbangkan PSS di Sleman. Pertama, rekor pertemuan yang menguntungkan.
Secara statistik, Persija lebih unggul dari PSS dalam pertemuan beberapa musim terakhir. Sejak tahun 2019, dari sepuluh laga, Persija meraih tujuh kemenangan. Sementara PSS hanya satu kali berhasil menang dan dua laga lainnya berakhir imbang.
BACA JUGA: Tambang Pasir Ilegal di Tasikmalaya Ditutup Paksa, Warga Bakar Gubuk, Polisi Sita Alat Berat
Dominasi Persija makin terlihat dalam lima laga terakhir melawan PSS, dimana mereka selalu meraih kemenangan dengan total mencetak 14 gol dan hanya tiga kali kebobolan.
Kedua, kualitas individu pemain. Persija diperkuat pemain-pemain berpengalaman yang konsisten mencetak gol dan mengatur ritme permainan.
Dari segi produktivitas, Persija mencatat rata-rata 1,52 gol per pertandingan musim ini. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan PSS yang rata-rata hanya mencetak 1,19 gol tiap laga.
Ketiga, kekuatan lini belakang. Lini belakang Persija juga tampil cukup solid dengan hanya kebobolan satu gol per laga secara rata-rata.
BACA JUGA: Tabel Angsuran KUR BRI Terbaru 2025, Kredit Usaha Rakyat Bunga Ringan untuk UMKM via BRImo
Di sisi lain, PSS harus bekerja keras memperbaiki pertahanan. Terlebih, mereka belum pernah mencatatkan cleansheet dalam 13 pertandingan terakhir.
Laga ini menjadi ujian penting bagi kedua tim. Bagi PSS tentu saja meraih tiga poin di kandang menjadi harga mati untuk menjaga peluang bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Sementara Persija ingin menjaga momentum positif di papan atas klasemen.