RADARCIAMIS.COM – Pertamina New & Renewable Energy (NRE) bersama Kementerian Kehutanan tengah mengkaji potensi aren jadi bahan bioetanol.
Untuk menindaklanjuti kajian tersebut, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama petinggi Pertamina NRE mengunjungi perkebunan aren milik masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kebun itu terletak tidak jauh dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), anak usaha Pertamina NRE.
Dikutip dari laman Pertamina, dalam kesempatan kunjungan itu, Raja Juli menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, BUMN dan masyarakat dalam mengembangkan energi berkelanjutan.
BACA JUGA: PSSI Ingatkan Kerugian Penyalahgunaan Tiket Laga Indonesia vs China: Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA: Cara Cerdas Menambah Saldo Dana Gratis Lewat Dompet Elektronik dan Aplikasi Keuangan Resmi
Dia menyampaikan energi bersih seharusnya tidak hanya hadir di kota-kota besar tetapi juga tumbuh dari desa-desa seperti Garut.
Direktur Utama Pertamina NRE John Anis beserta jajaran manajemen turut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap program ini.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan peluang strategis untuk menggabungkan sumber daya lokal dengan teknologi energi terbarukan.
Letak kebun aren yang dekat dengan sumber panas bumi dinilai menjadi keuntungan strategis yang bisa dimanfaatkan secara maksimal.
BACA JUGA: Beasiswa BCA 2026 Resmi Dibuka untuk Lulusan SMA dan SMK, Cek Link Pendaftaran di Sini
BACA JUGA: TERBARU Pembebasan Lahan Tol Getaci: Anggaran Kembali Disiapkan, Pembayaran Ganti Rugi Dilanjutkan
Panas bumi dapat dimanfaatkan dalam proses pengolahan bioetanol sehingga efisiensi energi bisa lebih maksimal.
Rencana ini disambut antusias oleh warga sekitar. Mereka berharap bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari nilai tambah tanaman aren yang selama ini mereka budidayakan.
Langkah ini juga selaras dengan arah kebijakan pemerintah yang mendorong pemanfaatan energi ramah lingkungan berbasis sumber daya lokal.