Fadrian menyebutkan wisatawan datang dari berbagai daerah seperti Jabotabek dan Bandung. Bahkan, ada juga turis asing yang menikmati keindahan alam Garut.
Fasilitas lain yang tersedia di tempat ini antara lain kafe dengan sajian lokal dan area glamping yang nyaman.
Banyak pengunjung datang malam hari untuk menikmati pemandangan citylight dan bermalam di area glamping.
Jika dibandingkan dengan libur panjang tahun lalu, kunjungan tahun ini terasa lebih meriah. Bahkan, sempat terjadi kelebihan kapasitas karena antusiasme pengunjung yang tinggi.
BACA JUGA: Komdis PSSI Keluarkan 10 Hukuman Baru: Pemain, Klub Hingga Pengawas Pertandingan Kena Sanksi
Kehadiran Glamping Keong dan berbagai inovasi wisata di Tepas Papandayan semakin memperkuat daya tarik Garut. Kabupaten ini terus berkembang menjadi ikon wisata alam di Jawa Barat.