RADARCIAMIS.COM – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menerima surat resmi dari FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).
Isi surat tersebut mencantumkan pemberlakuan sanksi pada pertandingan Timnas Indonesia vs China yang dijadwalkan berlangsung 5 Juni 2025.
Pertandingan Timas Garuda melawan Tiongkok sendiri akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan bahwa surat tersebut mengacu pada Pasal 15 FIFA tentang tindakan diskriminatif.
BACA JUGA: Hasilkan Uang Gratis dari Aplikasi Game di Playstore & Google, Saldo e-Wallet Langsung Masuk!
Sanksi dijatuhkan atas perilaku suporter saat laga Indonesia vs Bahrain pada 25 Maret 2025. Juga digelar di GBK.
FIFA menilai bahwa saat itu terjadi tindakan diskriminatif dari sebagian pendukung Indonesia terhadap Bahrain.
Mereka terpantau melalui sistem pemantauan anti-diskriminasi milik FIFA. Perilaku itu terjadi di Tribun Utara dan Selatan, khususnya di Sektor 19, saat laga memasuki menit ke-80.
Sekitar 200 suporter diketahui meneriakkan seruan bermuatan xenophobia kepada tim Bahrain.
BACA JUGA: Kawasan Wisata Garut Dipadati Pengunjung Saat Libur Panjang Waisak, Polisi Perketat Pengamanan
BACA JUGA: Segera Klaim Saldo DANA Gratis Langsung Cair Lewat Tautan Link Dana Kaget Spesial Weekend Terbaru
Xenophobia merujuk pada sikap takut atau tidak suka terhadap individu dari latar belakang asing atau berbeda.
Akibat insiden itu, PSSI menerima dua bentuk hukuman dari FIFA.
Pertama, denda sebesar lebih dari Rp 400 juta. Kedua, pembatasan jumlah penonton saat laga melawan China.