RADARCIAMIS.COM – TNI bersma Polsi melaksanakan pengamanan dan penanganan pasca insiden ledakan amunisi di Desa Sagara Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut.
Melalui akun Instagram resminya, Humas Polda Jawa Barat menginformasikan bahwa telah terjadi insiden saat proses pemusnahan amunisi kadaluarsa (disposal) oleh Tim Gupusmi 3 Jakarta.
Insiden tersebut terjadi pada Senin 12 Mei 2025 sekitar pukul 09.30 WIB. Lokasi ledakan amunisi di area Blok Peledakan yang terletak di Desa Sagara Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ledakan yang terjadi dalam kegiatan tersebut mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, terdiri dari masyarakat dan anggota TNI yang terlibat dalam proses disposal.
BACA JUGA: Monitor Gaming OLED 500Hz Pertama di Dunia: Odyssey OLED G6 Baru Dirilis Samsung
Menyikapi insiden ini, unsur TNI dan Polri bergerak cepat melaksanakan pengamanan dan penanganan di lokasi kejadian.
Pengamanan dilakukan dengan penyekatan akses menuju area terdampak, penjagaan ketat dan pemberian himbauan kepada masyarakat agar tidak mendekat demi keselamatan bersama.
TNI dan Polri juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendukung evakuasi korban serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar lokasi.
Proses investigasi mengenai penyebab kejadian masih berlangsung, dan informasi resmi akan disampaikan secara bertahap setelah hasil pemeriksaan lebih lanjut diperoleh.
BACA JUGA: Kawasan Wisata Garut Dipadati Pengunjung Saat Libur Panjang Waisak, Polisi Perketat Pengamanan
Berikut daftar nama-nama korban ledakan amunisi di Garut:
TNI
1. Kolonel CPL Antonius Hermawan