Sentimen pasar secara umum terhadap aset kripto saat ini sedang cenderung negatif, terutama pada altcoin seperti Alpaca.
Selain itu, tren turun yang terjadi sejak kemarin belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah yang kuat secara teknikal.
Berdasarkan indikator moving average sederhana (SMA 9), harga masih berada di bawah garis rata-rata, menandakan tekanan jual lebih dominan.
Para trader disarankan untuk berhati-hati dan menggunakan strategi manajemen risiko yang ketat sebelum mengambil posisi pada koin ini.
BACA JUGA:Cuma Modal HP, Aplikasi Penghasil Dana Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Juta Langsung Cair
BACA JUGA:Prediksi Harga Voxies Coin Hari Ini, Kenaikan 61,41% Jadi Sinyal Kuat untuk Tren Positif?
Meskipun begitu, peluang untuk buy the dip tetap terbuka bagi investor yang percaya pada potensi jangka panjang Alpaca Finance.
Alpaca sendiri merupakan platform yield farming terdesentralisasi yang beroperasi di jaringan Binance Smart Chain (BSC).
Nilai fundamental Alpaca bisa menjadi acuan penting selain analisis teknikal semata.
Prediksi harga Alpaca hari ini juga harus mempertimbangkan sentimen global terhadap pasar kripto dan arah pergerakan Bitcoin.
Biasanya, altcoin akan mengikuti arah utama dari Bitcoin yang menjadi indikator pasar secara umum.
Jika Bitcoin mengalami pemulihan, maka harga Alpaca Koin kemungkinan besar juga akan ikut terangkat.
Namun jika BTC terus bergerak turun, maka tekanan pada altcoin seperti Alpaca akan semakin berat.
Bagi investor jangka menengah hingga panjang, strategi dollar-cost averaging bisa menjadi pendekatan yang lebih aman dibandingkan spekulasi harian.
Hal ini karena harga Alpaca Koin tergolong cukup fluktuatif dalam waktu singkat.
Dari sudut pandang psikologis pasar, penurunan drastis sebesar 52% bisa memicu panic selling yang justru memperburuk keadaan.