RADARCIAMIS.COM – PT Pertamina International Shipping (PIS) bersama Pertamina Foundation resmi meluncurkan program beasiswa Crewing Talent Scouting untuk tahun 2025.
Melalui program ini, para penerima akan mendapatkan bantuan dana pendidikan sekaligus kesempatan berkarier sebagai pelaut di kapal-kapal milik PIS yang beroperasi sebagai Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML).
Direktur Armada PIS M Irfan Zainul Fikri menyampaikan kebutuhan akan tenaga pelaut semakin bertambah seiring dengan ekspansi bisnis yang terus berkembang dari tahun ke tahun.
Dia juga menuturkan PIS kini mengelola 106 kapal yang melayani lebih dari 50 rute internasional, mendukung layanan pelayaran, jasa kelautan dan logistik.
BACA JUGA: Dinas KUKMP Ciamis Kejar Target Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 265 Desa dan Kelurahan
Program beasiswa Pertamina ini tidak hanya membuka akses ke pendidikan maritim tetapi juga memperluas peluang kerja di sektor pelayaran bersama PIS.
Diharapkan, peserta yang terpilih dapat menjadi bagian penting dalam mendukung ekspansi bisnis perusahaan serta mendorong pertumbuhan industri maritim nasional di tengah persaingan global.
Program Crewing Talent Scouting 2025 menawarkan dua jalur yaitu jalur untuk lulusan D3/D4 dan jalur untuk peserta praktek laut (Prala).
Untuk jalur D3/D4, program ini terbuka bagi mahasiswa teknik elektro dari Politeknik Negeri Perkapalan Surabaya, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, dan Politeknik Negeri Semarang.
BACA JUGA: Lengkap! Ini Isi Inpres tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Sementara itu, jalur Prala diperuntukkan bagi taruna/taruni dari Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar dan Politeknik Pelayaran Surabaya.
Pertamina Foundation, sebagai penyelenggara program ini, mengandalkan pengalaman panjangnya dalam mengelola lebih dari 15 program beasiswa, termasuk Beasiswa Sobat Bumi dari PT Pertamina (Persero).
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari menjelaskan beasiswa ini dirancang melalui proses seleksi ketat —mulai dari administrasi, tes potensi akademik, tes TOEIC, psikometri, pemeriksaan kesehatan, hingga wawancara— untuk menghasilkan perwira laut yang profesional dan kompeten.